Jelang WWF ke-10, Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai
Kementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan.
kementerian pupr
Jelang WWF ke-10, Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai
Jelang WWF ke-10, Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan penataan kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai jelang penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Kawasan tersebut nantinya akan dikunjungi para pimpinan delegasi dan masuk ke dalam rangkaian site visit World Water Forum ke-10.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan Bali sebagai tuan rumah akan dibuat menjadi ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung penghijauan yang masif.
- 7 Wisata Mangrove di Indonesia, Sajikan Pemandangan Alam Hijau yang Asri
- KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan
- Pertemuan Puan dengan Jokowi di Acara WWF Bali, PDIP: Tugas Kenegaraan
- WWF ke-10 Sepakati 113 Proyek, Menteri PUPR Ungkap 3 PR Pengelolaan Air
- Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pj Gubernur Kaltim Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Siapkan Pangan dan Listrik
"Kawasan mangrove Tahura sudah dibenahi dan nanti akan ada kegiatan penanaman mangrove," ujar Basuki Hadimuljono di Jakarta, Rabu (15/5/2024)
Dalam penataan kawasan mangrove tersebut, Kementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan yaitu Production House Area untuk penanaman bibit, Germination House Area untuk pengembangan bibit hingga menjadi tunas dan Open Growth Area untuk mangrove setinggi 30-50 cm.
Penataan kawasan hutan mangrove Tahura Bali sudah diresmikan Presiden Joko Widodo bersamaan dengan peresmian Bendungan Danu Kerthi Tamblang di Kabupaten Buleleng pada awal Februari 2023, Pekerjaan penataan dilakukan bersama-sama secara paralel oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali Ditjen Cipta Karya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Ditjen Bina Marga dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida Ditjen Sumber Daya Air.
World Water Forum ke-10 sendiri akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024 dengan tema besar 'Water for Shared Prosperity'. Subtema penyelenggaraan World Water Forum ke-10 terdiri dari Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana, Tata Kelola, Kerja Sama dan Diplomasi Air, Pembiayaan Air Berkelanjutan dan Pengetahuan dan Inovasi.
