Merdeka.com - Menjelang libur panjang peringatan wafatnya Isa Almasih membuat ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan. Pengelola jalan tol itu memprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan.

"Puncaknya diperkirakan malam nanti hingga besok pagi," kata Humas PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, M. Icksan Kartika, Kamis (13/4).

Icksan mengatakan, hari ini merupakan hari terakhir pegawai baik pemerintah maupun swasta masuk kerja di pekan ini. Karena itu, usai beraktivitas mereka diperkirakan bertolak ke sejumlah daerah di Jawa Barat maupun Jawa Tengah.

"Kami memprediksi peningkatan hingga 11 persen, atau sekitar 98.831," kata dia.

Berdasarkan pantauan dari CCTV, kepadatan dimulai sejak dari Halim menuju ke Bekasi Timur. Di sejumlah titik hingga daerah itu banyak kegiatan pekerjaan. Sedangkan, dari Bekasi Timur ke Cikarang Utama terpantau lancar.

Menurut dia, sejumlah antisipasi telah dilakukan seperti penempatan petugas dari Polisi Jalan Raya (PJR), layanan jalan tol , derek, keamanan dan ketertiban , satuan tugas dari perbaikan jalan , kebersihan jalan tol, penerangan jalan, tanggap darurat dan genanangan air.

"Melakukan rekayasa lalu lintas pada simpang susun cikunir, serta buka-tutup rest area jika mengalami kepadatan," ujarnya.

Sementara itu, Deputy General Manager Maintenace Servis Management, Denny Chandra Irawan, menambahkan, hasil kesepakatan dengan pekerja LRT bahwa pekerjaan pembangunan LRT dan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 elevated yang menggunakan bahu jalan distop.

"Pekerjaan digeser ke dalam, sehingga bahu jalan berfungsi sebagaimana mestinya. Ini untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas selama libur panjang," katanya.