Merdeka.com - Digelar sebelum puncak Haornas 2020, Dua even otomotif Ikatan Motor Indonesia (IMI) yakni, Kejuaraan Jabar Open Road Race Championship (Subang) dan Jabar Open MXGT Championship 2020 (Sumedang) dari tanggal 28-30 Agustus 2020 lalu ternyata mampu membangkitkan industri olahraga (Sports Industry), khususnya bagi penjual peralatan otomotif di Jawa Barat.

Pandemi Covid-19 memang membawa dampak yang luar biasa bagi dunia otomotif Indonesia. Jawa Barat yang sebelum pandemi sering dijadikan tempat menggelar even otomotif, selama pandemi dalam satu tahun kegiatan otomotifnya bisa mencapai 300 even diperkirakan karena pandemi ini kurang dari 50 even saja per tahun dan hampir memutus 75% even sehingga diperlukan stimulus dari pemerintah supaya kembali bergerak.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jawa Barat, Fachruzar Sarman berterima kasih kepada Menpora RI yang telah mendukung diadakannya Jabar Open Championship 2020 Piala Menpora ini meski digelar di tengah pandemi.

"Saya sangat mengapresiasi dorongan dari Menpora RI karena di tengah pandemi Covid-19 memang banyak resiko kesehatan yang akan dihadapi, namun masyarakat dan komunitas olahraga membutuhkan stimulus untuk menggelar even yang menerapkan protokol Covid-19," urainya.

Fachruzar menilai ada setidaknya perputaran ekonomi dikedua daerah itu senilai Rp 6 miliar per hari dalam kedua kejuaraan nasional itu. Hal ini tentu sangat membantu pendapatan daerah.

"Jabar Open Road Race Championship di Subang kurang lebih ada 400 starter dan Jabar Open MXGT Championship di Sumedang kurang lebih ada 200 starter. Satu atlet paling tidak akan mengeluarkan untuk penginapan, makan, minum, bahan bakar motor dan sebagainya kurang lebih Rp 10 juta per hari," ujarnya.

"Jadi misalnya Rp 10 juta dikalikan 600 peserta kira-kira Rp 6 miliar spending untuk pebalapnya belum dari operating event sendiri ya sekitar Rp 500 juta jadi itu kira-kira sudah Rp 1 miliar belum lagi penyewaan tenda-tenda, para event organizer akan mulai tumbuh dan bergerak yang tadinya sempat terhenti karena pandemi," tambahnya.

"Kami sangat mendukung program Kemenpora menjelang Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 yang mengangkat tema Sports Science, Sports Tourism dan Sports Industry Bangkit dan Bergerak melalui Jabar Open Championship 2020 yang digelar di Subang dan Sumedang, Jawa Barat," tuturnya.

Pihaknya ingin memberikan inspirasi kepada seluruh pelaku otomotif secara nasional agar segera menggelar even-evennya. Sebab dengan event seperti ini industri kecil kembali bangkit.

"Kami ingin memberi contoh seluruh komunitas otomotif Jawa Barat dan nasional pada umumnya agar mulai kembali menggelar even sehingga industri olahraga. Pelan tapi pasti industri akan tumbuh kembali, banyak pedagang tumbuh, bengkel mulai banyak kegiatan, atlet akan kembali berolahraga, tim besar akan mulai berbisnis. Ada beberapa brand lokal yang ikut serta sebagai efek dari olahraga dengan sport industry-nya seperti ban, wearpack, helm, oli dan sebagainya," urainya.

Sementara Didin Awaludin warga sekitar yang menyewakan wearpack yang berada tidak jauh dari sirkuit Gery Mang Subang merasa bersyukur dengan adanya even Jabar Open Road Race Championship pemasukan dari penyewaannya kembali laku.

"Alahmdulillah mulai ramai lagi karena adanya even ini, wearpack yang saya sewakan ini second tapi produk lokal seperti AHRS dan Ardian bekas pebalap Subang jadi ada pebalap yang belum punya wearpack jadi sewa disini," ujarnya.

Ia menyewakan satu wearpack Rp 150 ribu per hari. Dulunya ia memiliki lebih dari 100 buah wearpack tapi saat ini tinggal 20 buah saja karena banyak yang dijual. "Saya hari biasa aja ada weekend menjelang even biasanya ramai bisa sampai 8-10 per hari," katanya