Jelang buka puasa, rumah Kadis Pengairan Aceh dilempar granat
Merdeka.com - Teror kembali terjadi di Aceh. Saat seluruh umat muslim sedang berbuka puasa, rumah milik Kepala Dinas Pengairan Aceh, Syamsul Rizal digranat oleh orang tak dikenal.
Rumah tersebut berada di Kompleks Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Lampinueng, Banda Aceh. Peristiwa itu terjadi jelang waktu berbuka puasa sekitar pukul 18.55 WIB, Jumat (19/6).
Meski tak ada korban luka dan jiwa, peristiwa itu membuat heboh warga setempat. Serpihan granat mengenai sudut pagar rumah serta dua unit mobil Nisan X-Trail dan Kijang Innova. Kedua mobil itu kaca belakangnya retak dan pecah.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, saat kejadian, Syamsul Rizal bersama keluarga sedang berada dalam rumah hendak menunggu berbuka puasa. Tiba-tiba saja suara ledakan keras terjadi dan seketika suara sepeda motor berlalu kencang.
Warga sontak ramai-ramai mendatangi lokasi untuk mencari tahu apa yang terjadi. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli langsung mendatangi lokasi bersama tim Gegana dan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Aceh. Tim Jihandak langsung melakukan olah TKP dan menyisir serpihan dan sejumlah barang bukti.
"Sejauh ini motifnya masih kita selidiki. Kita akan terus mendalami kasus ini sampai terungkap," kata Kombes Pol Zulkifli, Sabtu (20/6).
Selain telah mengumpulkan barang bukti dan data-data yang dibutuhkan, pihaknya juga sedang menggali informasi dari beberapa saksi dan juga meminta keterangan dari korban.
"Kita masih terus bekerja untuk mengumpulkan barang bukti untuk mengungkapkannya, sekarang masih dalam proses penyelidikan," terangnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaDede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaSuasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaSejak awal budidaya, Ria sudah lima kali panen dengan kondisi buah yang baik dan lebat.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya