Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jatim jadi Provinsi Prioritas Penanganan Kekerdilan

Jatim jadi Provinsi Prioritas Penanganan Kekerdilan Ruang publik terpadu ramah anak di Meruya Utara. ©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebut Jawa Timur menjadi salah satu dari 12 provinsi prioritas penanganan kekerdilan karena memiliki prevalensi tertinggi di tahun 2022.

"Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, menunjukkan empat kabupaten di Jawa Timur berada di kategori merah," ujarnya saat sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia (RAN PASTI) di Surabaya, Rabu (2/3).

Keempatnya, yakni Kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Bondowoso, serta Lumajang. Hasto menyatakan penyematan status merah ini karena prevalensinya di atas 30 persen.

Pria yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat mengungkapkan 18 kabupaten dan kota di Jatim yang berstatus kuning dengan prevalensi 20 hingga 30 persen, beberapa di antaranya, yaitu Sumenep, Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kota Malang serta Nganjuk.

Sementara itu, sebanyak 15 kabupaten berkategori hijau dengan prevalensi 10 sampai 20 persen seperti Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Trenggalek, dan Kota Batu.

Hanya ada satu daerah berstatus biru, yakni Kota Mojokerto dengan prevalensi di bawah 10 persen, tepatnya 6,9 persen.

"Jawa Timur menjadi kontributor utama dari penurunan kekerdilan secara nasional, jika semua kalangan bertekad dan berjuang bersama-sama untuk mengatasi persoalan yang masih ditemui di lingkungan kita," ucapnya.

Hasto meyakini Jatim bisa, karena pemerintah pusat secara serius menangani persoalan kekerdilan dari sektor hulu hingga hilir.

"Peran pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan, kelurahan hingga desa harus digerakkan untuk menurunkan angka kekerdilan di masyarakat," katanya.

Sementara itu, sejumlah kepala daerah hadir dalam sosialisasi RAN PASTI untuk membagikan kiatnya mengurangi angka kekerdilan di daerahnya.

Salah seorang di antaranya, yaitu Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang mengungkapkan upaya penurunan angka kekerdilan dilakukan dengan strategi peningkatan kualitas hidup dan kesehatan warga.

"Kami lombakan desa-desa untuk memperbaiki kualitas lingkungannya. Sementara penanganan di sisi keluarga juga ada insentif untuk keluarga dengan kecukupan gizi," tutur dia.

"Sehingga, bantuan sosial diberikan saat keluarga bisa memperbaiki gizi," tambah Mas Ipin, sapaan akrabnya.

Berikutnya, lanjut dia, ada atau tidak ada penghargaan sudah menjadi tugas pokok kepala daerah untuk selalu peduli dengan masalah kerakyatan, termasuk penurunan kekerdilan.

"Kami yang di Trenggalek terus bertekad untuk menurunkan angka kekerdilan," kata bupati muda tersebut.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK
Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.

Baca Selengkapnya
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik

Listyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas
Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prioritaskan Kendaraan Turun, Akses Keluar Puncak Bogor Ditutup Sementara
Prioritaskan Kendaraan Turun, Akses Keluar Puncak Bogor Ditutup Sementara

Akses keluar Puncak di KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak mulai pukul 12.05 WIB

Baca Selengkapnya
Catatan 117 Hari Komjen Andap Budhi Revianto Menjabat Pj Gubernur Sultra
Catatan 117 Hari Komjen Andap Budhi Revianto Menjabat Pj Gubernur Sultra

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap mendapatkan amanah menjabat Pj Gubernur Sultra mulai 5 September 2023.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Menang Besar di DIY, Sulsel dan Jateng: Kerja Tuntas Kornas Bergerak1912
Prabowo-Gibran Menang Besar di DIY, Sulsel dan Jateng: Kerja Tuntas Kornas Bergerak1912

Kornas Bergerak1912 punya target prioritas di tiga provinsi tersebut

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024
Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024

Guna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya