Merdeka.com - Tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi Haris Simamora alias HS tampak lemas saat berada di Kalimalang, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Di lokasi itu, Haris membuang linggis usai melakukan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka II, RT 002 RW 07, Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Jari telunjuk tangan kanan Haris juga ada luka jahitan. Ia mengaku luka itu didapat lantaran kena linggis saat melakukan pembunuhan.

"Ada lima (jahitan). Kena linggis," katanya, Rabu (21/11).

Sementara itu, Polwan berpangkat Iptu, Vebry Syintia Yindra berperan pengganti sebagai korban, Maya Ambarita.

Diketahui, dirinya menjadi penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. "Ya itu sudah perintah pimpinan, ya kita harus melaksanakan sebaik-baiknya," katanya di lokasi rekonstruksi.

Wanita angkatan 2012 Akademi Kepolisian ini mengaku jika ia baru kali ini ditunjuk untuk menjadi peran pengganti dalam rekonstruksi.

"Baru kali ini. Tetapi sebenarnya itu simpel ya. Cuma sebagai korban, dan apapun yang dilakukan sesuai dengan adegan nyata dari tersangka," katanya.

Saat memperagakan, ia mengaku sedih atas peristiwa ini. Bahkan, ia sempat meneteskan air mata.

"Kesal karena kasihan sama korbannya ya. Setega itu kan. Dipukul terus ditusuk leher, terus darah muncrat ke mana-mana. Kalau orang awam yang biasanya tidak pernah ngelihat pasti kaget," ujarnya.