Jambret berjaket ojek online diamankan warga Depok
Merdeka.com - DW (18), pelaku penjambretan di Kampung Pulo, Pancoran Mas Depok diamankan. Saat beraksi pelaku memakai jaket ojek online. Pelaku diamankan Rabu dinihari pukul 01.00 WIB.
Gayuh, salah satu warga mengatakan pelaku melakukan aksi penjambretan terhadap seorang pejalan kaki. Saat dijambret, korban teriak minta tolong. Kemudian warga mengejar lalu berhasil diamankan dari amukan massa.
"Setelah pelaku diamankan, kita langsung menghubungi Polsek Pancoran Mas," katanya Rabu (6/6).
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor mengatakan saat itu anggota sedang melakukan observasi wilayah menerima laporan masyarakat telah ditangkap seorang pelaku penjambret HP.
"Tersangka remaja putus sekolah SMP ini diamankan warga lantaran diduga telah menjambret HP milik seorang pejalan kaki," katanya.
Pelaku langsung diamankan ke Polsek antisipasi amukan massa. Pasalnya saat itu warga geram dan pelaku nyaris ditelanjangi. Dikatakan bahwa pelaku mengenakan atribut ojek online. Barang bukti petugas menyita satu unit Honda Vario milik pelaku yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatannya.
"Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan di Polsek," paparnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di penghujung momen, ada sikap sang penumpang yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya