Jalin Komunikasi dengan Tim AMIN soal Dugaan Intervensi Kekuasaan, Sekjen PDIP Mengaku Bahas dengan Cak Imin

Namun, Capres Anies Baswedan mengaku tidak tahu soal komunikasi itu.

Saat dicecar kembali maksud komunikasi yang dilakukan, Hasto mengaku pernah membahas hal itu pada pendamping Anies, Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Perbincangannya dengan Cak Imin terjadi saat keduanya bertemu pada acara yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah, Jakarta.

Hasto menyebut tekanan yang dirasakan kandidat capres-cawapres lainnya juga banyak diulas dalam pemberitaan.

"Karena tekanan itu kan berat. Jadi strategi yang disampaikan oleh Bapak Anies oleh Bapak Muhaimin Iskandar itu juga dalam rangka agar mengurangi tekanan-tekanan itu, jadi saya langsung komunikasi dengan Cak Imin," kata Hasto menjelaskan.

Hasto mengakui memang tidak secara langsung mendiskusikan itu dengan Anies. Tetapi dipastikan, sudah berkomunikasi dengan Tim AMIN.

"Ada komunikasi dengan tim AMIN bukan dengan Bapak Anies bukan dengan Nasdem. Jadi kita bisa memahami pernyataan itu karena memang semuanya sebenarnya ingin menghindari tekanan-tekanan yang tidak perlu," sebutnya.

Namun demikian, sambung Hasto, saat ini koalisi Ganjar-Mahfud memilih fokus memenangkan pasangan nomor urut tiga itu.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan membantah adanya komunikasi dengan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto.

"Kalau saya tidak ada (komunikasi) ya," kata Anies di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (19/11).

Hasto sebelumnya menyebut pihaknya akan berkomunikasi dengan kubu pasangan Anies-Muhaimin (AMIN). Sebab, klaim Hasto, kedua belah pihak sepakat tekanan ini muncul karena ada campur tangan kekuasaan.

"Kita menyepakati dengan AMIN juga, penggunaan suatu instrumen kekuasaan. Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama," ucap Hasto di Hotel Sari Pan Pacific beberapa waktu lalu.