Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaksa Agung tak bisa pastikan hukuman mati kasus narkoba tahun ini

Jaksa Agung tak bisa pastikan hukuman mati kasus narkoba tahun ini Jaksa Agung HM Prasetyo. ©2016 merdeka.com/ilham kusmayadi

Merdeka.com - Tahun lalu Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengeksekusi mati empat terpidana kasus narkoba dari 14 terpidana yang masuk dalam daftar hukuman mati gelombang ketiga. Sementara eksekusi terhadap 10 terpidana mati lainnya ditunda dan belum ada penjelasan detail perihal penundaan eksekusi tersebut.

Jaksa Agung M. Prasetyo belum bisa memastikan eksekusi hukuman mati kasus narkoba dijalankan tahun ini. "Saya belum bisa memastikan tahun ini ada eksekusi terhukum mati kasus narkoba. Bisa saja ya, tetapi bisa tidak," kata Jaksa Agung Prasetyo di Bojonegoro, Jatim, Jumat (10/3).

Jaksa Agung beralasan, Pemerintah sekarang ini masih melakukan penataan di berbagai bidang. Sehingga eksekusi mati tidak mendesak dan prioritas. Pemerintah disibukkan menata ekonomi juga kondisi politik. "Kita masih memprioritaskan penataan di berbagai bidang yang harus didahulukan," ucapnya, menegaskan.

Untuk diketahui, empat terpidana mati telah menjalani eksekusi di hadapan regu tembak Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Mereka yang dieksekusi antara lain Freddy Budiman (Indonesia), Seck Osmani (Senegal), Humprey Eijeke (Nigeria) dan Michael Titus (Nigeria).

Sedangkan 10 terpidana mati yang ditunda eksekusinya adalah:

1. Gurdip Singh

2. Agus Hadi

3. Ozias Sibanda

4. Obinna Nwajagu

5. Zulfiqar Ali

6. Meri Utami

7. Eugene Ape

8. Pujo Lestari

9. Frederik Luttar

10. Eugene Ape

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Penyebab Geng Kartel Narkoba Ngamuk hingga Bikin Presiden Ekuador Tetapkan Status Darurat

Penyebab Geng Kartel Narkoba Ngamuk hingga Bikin Presiden Ekuador Tetapkan Status Darurat

Presiden Ekuador, Daniel Noboa mengatakan kondisi negara sedang dalam darurat.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang

Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang

Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum

Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum

Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.

Baca Selengkapnya
Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.

Baca Selengkapnya