Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi otak perampokan lintas provinsi, desersi TNI dibekuk & ditembak

Jadi otak perampokan lintas provinsi, desersi TNI dibekuk & ditembak Polda Jateng rilis pelaku perampokan lintas propinsi. ©2016 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Petugas membekuk Sulisno (45), warga asal Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah karena terbukti menjadi otak serangkaian aksi kejahatan perampokan di sejumlah wilayah Jawa Tengah.

Sulisno yang merupakan desersi TNI (Lari meninggalkan dinas ketentaraan) dari Satuan Kostrad pernah melakukan aksi perampokan bersama komplotanya di beberapa wilayah. Di antaranya di Kabupaten Karanganyar sebanyak lima kali, di Sukoharjo sebanyak tiga kali, Boyolali dan Sragen masing-masing sebanyak satu kali.

"Mereka diketahui terakhir kali beraksi di sebuah perumahan elit di Perum Puri Hijau, Jalan Pumas Raya Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, pada Senin (19/9) lalu," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (20/10).

Condro menjelaskan, pelaku terakhir sempat bertugas di Kodam III Siliwangi ini bahkan diduga terlibat aksi yang sama di luar wilayah Jawa Tengah. Dalam aksinya, pelaku melakukan aksi perampokan dengan sarana senjata api (senpi) rakitan.

Setelah dilakukan pengejaran hingga ke wilayah Bogor dan Bandung, pelaku pun akhirnya berhasil diringkus di tempat tinggalnya pada Selasa (18/10) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Karena melawan petugas dengan cara merebut pistol, Sulisno ditembak kakinya.

"Ini curas (pencurian dengan kekerasan) menggunakan senpi (senjata api) rakitan lintas provinsi. Laporanya banyak, termasuk dari Polda Jabar. Pelaku ditangkap oleh tim gabungan dari Polres dan di-backup Polda," ungkapnya.

Selain itu, polisi juga menangkap 4 tersangka lain yang merupakan anggota komplotan yang dikomandoi oleh Sulisno. Keempat anggota komplotan itu adalah Kamilin (24) warga Dusun Srikandi, Desa Danasri, Kecamatan Nusawang, Kabupaten Cilacap dan Cecep (42) warga Dusun Antralina, Desa Sumberjaya, Kecataman Cihaurti, Kabupaten Ciamisberperan menyekap korban.

Kemudian Purwanto (38) warga Mapah, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri berperan mencongkel pintu rumah lalu Maman (44), Bojongrangkong, Pulogebang, Jakarta Timur berperan sebagai sopir saat melakukan perampokan.

Condro menambahkan, setidaknya ada beberapa kelompok yang merupakan satu komplotan dengan Sulisno. Diantaranya merupakan residivis.

"Kelompoknya 10 orang. Jadi mereka mobile. Kelompok-kelompok ini berlaku senioritas, juga residivis," jelas Condro.

Akibat aksi perampokan yang dilakukan kelompok tersebut, mereka akan dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian yang disertai dengan kekerasan.

"Adapun ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara," tandasnya.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik

Jelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.

Baca Selengkapnya
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi & TNI Susuri Hutan dengan Jalan Terjal 11 Jam Demi Kawal Kotak Suara

Perjuangan Polisi & TNI Susuri Hutan dengan Jalan Terjal 11 Jam Demi Kawal Kotak Suara

Begini potret perjuangan personel TNI-Polri susuri hutan demi mengawal kotak suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Polri Catat 152 Kecelakaan dengan 42 Korban Tewas Selama Operasi Lilin, Laka Tunggal Paling Banyak

Polri Catat 152 Kecelakaan dengan 42 Korban Tewas Selama Operasi Lilin, Laka Tunggal Paling Banyak

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan data angka kecelakaan selama operasi lilin 2023.

Baca Selengkapnya
Sosok Kolonel Barlian, Mantan Panglima Kodam yang Ambil Alih Pemerintahan Sumatera Selatan saat PRRI

Sosok Kolonel Barlian, Mantan Panglima Kodam yang Ambil Alih Pemerintahan Sumatera Selatan saat PRRI

Alih-alih adanya PRRI membuat riuh keadaan pemerintah Indonesia khususnya di wilayah Sumatera, peran kolonel ini justru bersikap sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya