Istana Sebut Prabowo Belum Setujui Pengunduran Diri Hasan Nasbi: Beliau Ingin Pelajari Dulu
Prabowo juga belum memutuskan siapa pengganti sosok PCO pengganti Hasan Nasbi.

Hasan Nasbi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO). Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah melaporkan soal surat pengunduran diri Hasan Nasbi ke Presiden. Apa kata Prabowo?
Menurutnya, Prabowo ingin mempelajari terlebih dahulu surat pengunduran diri Hasan Nasbi.
"Bapak Presiden sudah kami laporkan dan beliau ingin terlebih dahulu mempelajarinya," kata Prasetyo kepada wartawan, Selasa (29/4).
Menurutnya, Prabowo belum meneken atau menyetujui surat pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan PCO. Prabowo juga belum memutuskan siapa pengganti sosok PCO pengganti Hasan Nasbi.
"Jadi belum sampai kepada tahap sudah diteken apalagi sampai tahap mencari penggantinya," jelas Prasetyo.
Sebelumnya, Hasan Nasbi menjelaskan keputusannya untuk mengundurkan diri jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) bukan keputusan emosional dan tiba-tiba. Dia sudah memikirkan keputusannya ini dengan matang dan memilih berada di luar pemerintahan.
"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton," kata Hasan melalui Instagram Total Politik yang disiarkan pada Selasa (29/4/2025).
"Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan. Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional," sambungnya.
Menurut dia, keputusan ini merupakan jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana tenang. Hasan menyebut hal tersebut untuk kebaikan komunikasi pemerintah di masa depan.
"Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang," ujarnya.
Adapun Hasan mengirimkan surat pengunduran diri sebagai PCO pada Senin, 21 April 2025. Surat itu diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," tutur Hasan.