Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Insiden Casis Nama Rafael Malalangi, IPW Soroti Tim Seleksi Tak Profesional

Insiden Casis Nama Rafael Malalangi, IPW Soroti Tim Seleksi Tak Profesional Rafael Malalangi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti tim seleksi penerimaan Bintara Polri Polda Sulut terkait insiden Calon Siswa (Casis) Rafael Malalangi. Nama Rafael sempat hilang dari deretan siswa yang dinyatakan lulus.

Plt Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyoroti penanggung jawab serta tim seleksi yang tidak cermat dan tidak profesional sehingga mempermalukan institusi Polri.

Katanya, semula tim seleksi penerimaan Bintara Polri Polda Sulut membatalkan kelulusan Rafael Malalangi. Namanya hilang dari daftar peserta yang lulus dan digantikan orang lain. Kejadian ini kemudian viral di media sosial.

"Kapolda Sulut Irjen Nana Sudjana akhirnya meminta penambahan satu kuota lagi untuk Rafael kepada Kapolri. Dengan adanya diskresi, Kapolri akhirnya menyetujui penambahan buat Rafael yang mengikuti seleksi awal dari Polres Minahasa Selatan tersebut," katanya dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (31/7).

Namun demikian, IPW meminta Listyo mencopot penanggung jawab penerimaan seleksi bintara Polda Sulut dan menyidangkannya secara etik.

Sebab, dibalik fenomena ini, memperlihatkan kalau penerimaan anggota bintara itu ada masalah dan menyimpang dari prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis atau Betah yang dianut Polri dalam melakukan rekrutmen anggota Polri.

"Bahkan, dengan kejadian ini, Kapolri harus memerintahkan Propam Polri melakukan investigasi bersama pihak eksternal seperti Kompolnas untuk memeriksa secara komprehensif hasil seleksi penerimaan Bintara Polri," tegasnya.

"Hasil pemeriksaannya diumumkan secara transparan pada publik. Termasuk, bila ada permainan dan unsur KKN dalam seleksi calon Bintara Polri tersebut," sambungnya.

Dengan begitu, lanjutnya, Polri akan bisa menepis prasangka-prasangka buruk di masyarakat bahwa dalam seleksi penerimaan calon anggota Polri pada semua jenjang dan level tidak ada unsur KKN.

"Kapolri juga harus benar-Benar meloloskan calon anggota Polri yang memang memenuhi syarat kelulusan mental, fisik dan akademis agar Polri dimasa depan adalah Polri yang modern dan Profesional sebagai Bhayangkara Negara," katanya.

Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial terkait salah seorang Calon Siswa (Casis) Rafael Malalangi yang komplain terkait proses Seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri T.A. 2021. Kejadian itu diketahui berada di Sulawesi Utara (Sulut).

Dalam video tersebut, seorang pria yang diduga sebagai orangtua Casis itu melakukan protes akibat anaknya yang awalnya dinyatakan lulus setelah mengikuti tes pada 22 Juli 2021. Kemudian, tiba-tiba saja mengaku mendapatkan surat pada 29 Juli 2021 yang menyatakan anaknya itu tak lulus.

"Pada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri, kami ingin menyampaikan permohonan terkait anak kami yang mengikuti tes penerimaan Bintara Polri, pada tanggal 22 Juli 2021. Dan pada saat pengumuman dan disiarkan Live Streaming disaksikan seluruh warga Desa Pinang Palangko, dan jadi suatu kebanggaan bagi kami keluarga. Kami langsung buat ibadah syukur, tapi hari ini tanggal 29 Juli 2021 kami menerima surat bahwa anak kami dinyatakan tidak lulus. Dan sudah digantikan oleh orang lain," ujar orangtua Casis dalam video tersebut.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek

Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Prestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi
Prestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi

Berikut isi pesan dari Jenderal Polri lulusan S3 yang wajib diikuti semua polisi.

Baca Selengkapnya
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya