Ini model pertama yang jadi cover Majalah Playboy Indonesia

Merdeka.com - Senyum manis terlepas bebas dari bibir mungil Andhara Early, rambutnya dikuncir, dan sebuah gaun sebatas dada menutupi badannya. Gambaran tersebut merupakan foto Early di sampul sebuah majalah berlisensi internasional yang kemudian memancing kontroversi di Indonesia.

Majalah yang memuat foto model cantik berbadan mungil tersebut adalah Playboy Indonesia, majalah yang selama ini selalu memuat foto bugil selebriti perempuan terkemuka dunia. Penampilan model, presenter dan pemain film tersebut kemudian memancing kemarahan masyarakat dan sejumlah ormas seperti FPI (Front Pembela Islam), MMI (Majelis Mujahidin Indonesia), KAPMI (Kesatuan Aksi Pemudi Muslim Indonesia) dan MAPPI (Masyarakat Anti Pembajakan dan Pornografi Indonesia) menolak keberadaan majalah yang di Indonesia dipublikasikan oleh PT Velvet Silver Media.

Andhara yang merupakan model pertama Playboy Indonesia yang terbit perdana pada 7 April 2006. Selain tampil di sampul majalah, beberapa foto seksi Andhara juga tampil di halaman dalam majalah yang 70 persen kontennya merupakan konten lokal.

Kemunculan Andhara di Playboy Indonesia menuai kecaman. Sehari setelah majalah diterbitkan, Andhara diadukan ke polisi karena dianggap telah berpose dengan porno. Bukan hanya itu, sang pemimpin redaksi Erwin Arnanda juga ikut dilaporkan.

"Coba lihat saja foto-foto di majalah ini (Playboy). Semua orang pasti setuju ini masuk pornografi," kata Ketua Masyarakat Anti-Pembajakan dan Pornografi Indonesia (MAPPI) Syamsul Huda saat melaporkan majalah itu di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/4/2006).

Andhara yang kemudian mendatangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan polisi mengatakan, kasus ini tidak membuat Andhara lantas surut untuk melakukan hal yang sama. Saat itu ia juga tidak ingin berandai-andai tentang kemungkinan dirinya dijadikan tersangka.

"Kita jalani dulu, karena dalam penyelidikan aku serahkan semuanya pada pihak kepolisian," ujarnya seperti dilansir KapanLagi, Kamis (27/4/2006).

Andhara sendiri, selain sebagai saksi, dapat juga dijerat dengan pasal 282, tentang pornografi, dengan hukuman maksimal 2 tahun. Selain Andhara, orang-orang Playboy sudah memenuhi panggilan, termasuk Erwin Arnada, top one-nya Playboy Indonesia.

Kini wanita berusia 35 tahun ini tiba-tiba saja muncul kembali dan membuat sebuah kehebohan besar karena perubahan penampilannya yang cukup drastis. Andhara sekarang mengenakan balutan hijab cantik di kepalanya.

"Aku tiba-tiba dari bangun tidur, nggak ngerti kenapa, kayaknya pengen berhijab deh. Mungkin kalau orang bilang itu panggilan, ya mungkin itu. Jadi tidak dari ikut pengajian tertentu, baca-baca sesuatu juga nggak, jadi sekarang lagi proses pembelajaran," ujar Andhara di talkshow Sarah Sechan Net beberapa bulan lalu.