Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kronologi protokoler jenderal TNI pukul petugas bandara

Ini kronologi protokoler jenderal TNI pukul petugas bandara Ilustrasi TNI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang petugas protokoler jenderal TNI disebut melakukan pemukulan pada petugas di Bandara Soekarno Hatta. Peristiwa itu terjadi Jumat (7/10) lalu.

Awalnya terjadi perdebatan saat jenderal bintang dua itu menolak melepas gesper dan ikat pinggang saat diperiksa oleh petugas Aviation Security berinisial E. Saat itu datang petugas Avsec lainnya yang berinisial A ikut cekcok.

Sumber merdeka.com menyebut, diduga karena ada kata-kata yang menyinggung, anggota protokoler jenderal bintang dua itu memukul A. Anak buah sang Mayjen itu juga menantang A berkelahi di luar.

Keributan ini bisa dicegah saat petugas Polisi Militer TNI AU melerai kejadian itu. Anggota protokoler itu pun pergi.

"A kena pukul dua kali di perut dan satu kali di wajah. Sampai saat ini belum ada penyelesaian dari pihak terkait ke Avsec," kata sumber tersebut.

Sebelumnya, ramai disebutkan seorang jenderal TNI melakukan pemukulan pada anggota keamanan bandara. Namun belakangan diketahui pelakunya prajurit yang bertugas di bagian protokoler, bukan sang jenderal.

Awalnya yang diduga melakukan pemukulan tersebut adalah Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi. Namun belakangan diketahui insiden pemukulan itu justru dilakukan oleh petugas protokoler jenderal TNI bintang 2.

Kepala Penerangan Kostrad Letkol Agus Bhakti pun mengaku bingung. Kejadian yang dimintai klarifikasi pemukulan terjadi pada Jumat (7/10), sementara Pangkostrad Edy Rahmayadi berada di bandara pada Sabtu (8/10).

"Pangkostrad di Bandara Sabtu, katanya kejadiannya Jumat," jelas dia dihubungi merdeka.com, Minggu (9/10).

Agus menjelaskan, pada Sabtu itu, tidak ada insiden. Pangkostrad hanya ingin petugas Avsec ramah dalam melakukan pemeriksaan kepada calon penumpang.

"Tatapannya ngotot, dalam arti tidak ramah. Beliau menyampaikan kepada petugas agar lebih ramah kepada penumpang. Tidak ada pemukulan, ini harus hati-hati," tegas dia.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kecelakaan Pesawat di Bandara Aminggaru Papua Tengah, 12 Penumpang Selamat

Kronologi Kecelakaan Pesawat di Bandara Aminggaru Papua Tengah, 12 Penumpang Selamat

Warga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa

Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa

Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Ditembak OTK di Kabupaten Puncak Papua, Diduga Terkait Rekapitulasi Suara Pemilu

Kronologi Pesawat Ditembak OTK di Kabupaten Puncak Papua, Diduga Terkait Rekapitulasi Suara Pemilu

Kapolda menjelaskan, ada caleg yang merasa dirugikan atas hasil perolehan suara.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya