Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini aksi Komunitas Rindu Menanti di halte kotor dan terbengkalai

Ini aksi Komunitas Rindu Menanti di halte kotor dan terbengkalai Komunitas Rindu Menanti. ©2015 Merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Kondisi halte angkutan kota (angkot) dan bus yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat, dinilai memprihatinkan. Selain kondisinya terbengkalai, sebagian halte yang sudah dibangun dibiarkan menganggur.

"Fungsi halte ini sebenarnya untuk apa? Banyak halte dibiarkan terbengkalai sehingga kotor dan berdebu. Bahkan ada yang masih digembok. Jadi sebenarnya untuk apa dibangun jika tidak digunakan," ujar Rosihan Fahmi, penggagas Komunitas Rindu Menanti saat ditemui di Halte Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Rabu (18/11).

Rosihan mempertanyakan komitmen pemerintah Kota Bandung yang gencar membangun halte-halte baru, tanpa perhitungan matang.

"Masih banyak halte yang atapnya berbentuk gedung sate itu belum selesai. Kenapa malah membangun halte baru. Menurut saya lebih baik selesaikan dulu saja pembangunan halte sebelumnya," kata Rosihan.

Selain kondisinya kumuh dan tidak terawat, keberadaan halte juga tidak dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang lainnya, seperti tempat sampah, toilet dan fasilitas untuk kaum difabel.

"Bentuk halte yang ada saat ini tidak ramah untuk kaum difabel. Bagaimana mereka bisa menggunakan halte jika tidak ada akses untuk kaum difabel," tuturnya.

Rosihan bersama komunitasnya menggagas sebuah gerakan untuk memberdayakan halte di Bandung. Dia bersama sejumlah relawan menyuguhkan buku dan bahan bacaan kepada pada pengguna halte.

Melalui gerakan ini, mereka ingin menebarkan virus membaca kepada masyarakat yang sedang menunggu angkot/bus di halte. Tak hanya itu mereka juga sengaja membawa perkakas untuk membersihkan halte yang disinggahi.

Selama satu Minggu berjalan, aktivitas komunitas ini mulai mendapat respon dari masyarakat. Sebagian masyarakat mulai mengetahui terkait aktivitas mereka.

Menurut Rosihan, para relawan ini membawa buku dengan beragam jenis bacaan untuk kemudian ditawarkan kepada calon penumpang. Buku yang dibaca oleh calon penumpang dipinjamkan secara cuma-cuma alias gratis.

"Ini adalah sebuah langkah kecil untuk mengubah persepsi tentang halte. Goalnya teman-teman pengguna angkutan umum merasa nyaman berada di halte. Kalo penumpangnya menunggu di halte, bus atau angkot kan pasti tidak akan berhenti di sembarang tempat," ujar dia menandaskan.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'

Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'

Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya