Indonesia ajak negara anggota APEC cegah teror di tempat wisata
Merdeka.com - Sebanyak 14 negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) mengikuti Workshop Counter Terrorism Working Group (CTWG) yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Nusa Dua, Bali. Dalam acara tersebut dibahas mekanisme pengamanan tujuan-tujuan wisata yang menjadi sasaran pelaku teror.
"Hampir semua negara telah merasakan penderitaan akibat aksi terorisme itu termasuk Indonesia. Bali sendiri pada tahun 2002 dan 2003 telah mendapatkan sebuah serangan brutal yang dilakukan oleh kelompok teroris," ujar Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5).
Menurut mantan Kabareskrim Polri ini, serangan bom Bali menghilangkan ratusan miliar dolar devisa negara yang diperoleh dari pariwisata. Selain itu juga menghilangkan lapangan kerja bagi kurang lebih 2 juta pekerja di industri pariwisata.
"Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh peserta workshop kali ini dapat memberikan solusi baru dan ide-ide segar dalam upaya mencegah terjadinya serangan teroris ke tempat-tempat wisata," ujar mantan Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas ini.
Oleh karena itu, menurut Alumni Akpol tahun 1985 ini, penanganan terhadap dampak serangan teroris di tempat wisata dan penguatan ketahanan serta keamanan bagi tujuan wisata menjadi sangat penting.
"Bisa dikatakan semua negara telah merasakan bagaimana teroris menjadikan tujuan-tujuan wisata sebagai sasaran untuk melemahkan perekonomian sebuah negara," katanya.
Tidak lupa mantan Kapolda Jawa Barat ini juga mengatakan rasa terima kasihnya atas kehadiran para delegasi dari negara-negara anggota APEC ini di Bali. Pulau Bali merupakan pulau tujuan utama para turis dari berbagai belahan dunia termasuk warga negara Indonesia sendiri .
"Pariwisata merupakan sebuah industri yang sangat mendukung pemasukan negara dan Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang paling menarik, bukan saja di Indonesia tetapi juga dunia," kata mantan Kadiv Humas Polri ini
Pada kesempatan tersebut jenderal berpangkat bintang tiga ini juga berharap agar semua delegasi dapat menikmati waktunya selama berada di Bali dan kembali menekankan agar workshop tersebut dapat memberikan sebuah hasil yang signifikan untuk memperkuat sistem pengamanan dan.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (purn) Wiranto mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan terus berupaya mencegah terjadinya aksi-aksi terorisme di tempat wisata. Bukan saja meningkatkan kapasitas aparat keamanan dalam penanggulangan teroris, tetapi juga menjalin koordinasi antara sesama negara sahabat guna memperkuat pencegahan.
"Indonesia terus berkomitmen dalam menanggulangi terorisme dengan berbagai pendekatan, mulai dari hulu hingga ke hilir. Negara tidak akan menyerah menghadapi ancaman ini dan akan terus memperkuat mekanisme dalam upaya penanggulangannya," ujarnya.
Dikatakan pria yang pernah menjadi Menhankam/Panglima ABRI ini, Indonesia termasuk salah satu negara yang banyak menderita akibat adanya aksi-aksi terorisme.
Untuk itu dia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia mendukung sepenuhnya kegiatan workshop tersebut dan berharap dapat menghasilkan formula-formula baru dalam mekanisme penanggulangan terorisme.
"Khususnya formula-formula dalam upaya mengamankan tujuan-tujuan tempat wisata yang ada di mana saja, di negara anggota APEC ini juga termasuk di Indonesia," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan
Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Hanya Bali, Begini Strategi Anies Tarik Turis Asing Kunjungi Pariwisata Indonesia
Hal itu dikatakan Anies saat dialog dengan warga Belanda di acara Desak Anies di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaDidukung MFRI, Unud dan UGM Perkuat Kesiapsiagaan Bencana di Gunung Agung Bali
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pelatihan dan mitigasi bencana gunung api ketika situasi normal
Baca SelengkapnyaPungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali
Pungutan ini akan digunakan untuk pelestarian budaya dan atasi masalah sampah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaSederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaNusa Penida, Pulau Kecil di Pinggir Bali yang Punya Banyak Keindahan Alam
Nusa Penida benar-benar menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.
Baca Selengkapnya