Hujan Masih Turun, BPBD Kabupaten Katingan Siaga Hadapi Potensi Banjir Susulan
Merdeka.com - Hujan dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah di Kalimantan juga berdampak di Kalimantan Tengah. Curah hujan tinggi di wilayah hulu sungai, memicu luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Samba dan Sungai Katingan meluap ke jalan dan pemukiman warga pada Jumat (20/8), sekitar pukul 07.00 WIB.
Kepala Bidang Pencegahan BPBD Kabupaten Katingan, Andi B. Baron, menyampaikan timnya melakukan giat penyusuran dari hulu sungai hari. Guna membersihkan material yang dapat menyebabkan penyumbatan.
"Hari ini kita menuju lokasi hulu sungai untuk susur sungai, dan pendataan warga terdampak banjir," ujar Baron, Sabtu (21/8).
Pihaknya juga melakukan pendataan kepada perangkat wilayah setempat. Sehingga dapat diketahui jumlah warga yang terdampak banjir.
BPBD Kabupaten Katingan mencatat 11 desa di 3 kecamatan terdampak. Desa yang terdampak banjir ini antara lain Desa Samba Bakumpai, Desa Samba Katung, Desa Samba Kahayan, Desa Rantau Asem, Desa Tumbang Kalemei, dan Desa Napu Sahur yang berada di Kecamatan Katingan Tengah.
Berikutnya Desa Tumbang Kaman, Desa Tumbang Labehu di Kecamatan Senaman Mantikai. Desa Tumbang Hiran, Desa Rangan Surai dan Desa Rangan Tangko di Kecamatan Marikit.
Hingga saat ini tinggi muka air sekitar 30-60 sentimeter dan masih diperkirakan akan bertambah melihat curah hujan yang terjadi. Melihat kondisi ini, BPBD Katingan terus bersiaga menghadapi potensi kenaikan debit air mengingat cuaca masih berpotensi hujan ringan hingga lebat.
Menurut kajian dari InaRISK dan potensi peringatan dini BMKG mengenai cuaca hujan lebat di wilayah Kalimantan. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaKepercayaan mengelola sumber daya alam seperti batu bara, harus disertai dengan langkah-langkah pelestarian lingkungan.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca Selengkapnya