Hujan Deras, Empat Kecamatan di Aceh Besar Dikepung Banjir
Merdeka.com - Banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Aceh Besar yang menyebabkan rumah warga terendam. Banjir diakibatkan hujan deras yang terjadi sejak pukul 02.00 WIB dini hari hingga sore 17.30 WIB, Jumat (9/7).
Kepala Badan Penanggulangan Aceh (BPBA) Ilyas menyebut, empat kecamatan di Aceh Besar yang dilanda banjir antara lain, Kecamatan Leupung, Lhoong, Peukan Bada, dan Darul Imarah. Banjir mulai menggenangi permukiman warga sejak pukul 09.00 WIB.
"BPBD Kabupaten Aceh Besar telah meninjau lokasi, melakukan pendataan rumah yang terdampak dan kerusakan yang timbul akibat banjir," katanya.
Dia menjelaskan, ketinggian air banjir di Aceh Besar bervariasi sekitar 20 sampai 80 centimeter yang menggenangi permukiman warga.
Berdasarkan laporan petugas di lapangan, sebut Ilyas, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Dia menambahkan, juga tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir. "Namun aktivitas masyarakat sekitar sedikit terganggu," ungkapnya.
Saat ini, berdasarkan laporan BPBA menyebut, banjir sudah mulai berangsur surut. Guyuran hujan juga sudah berhenti.
Ilyas mengimbau warga Aceh Besar dan sekitarnya untuk tetap waspada, mengingat kondisi cuaca masih dalam keadaan mendung.
Sementara, di Kota Banda Aceh sejumlah ruas jalan protokol tergenang banjir. Banjir mengakibatkan aktivitas lalu lintas di ibu kota Provinsi Aceh itu terganggu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaJalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaJembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnya