Hingga siang hari ini, 254 gempa susulan terjadi di Sulteng
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah ada ratusan gempa susulan yang terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng). Untungnya, gempa susulan itu tak menunjukkan kekuatan pada saat terjadi pada pertama kali, Jumat (28/9) petang yang lalu.
"Jadi sampai dengan hari ini sudah pukul 11.00 WIB, sudah terjadi 254 gempa susulan," kata Kepala Humas BNPB Sutopo di Kantor BNPB Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (1/10).
Dari 254 gempa susulan, kata Sutopo, hanya 9 kali yang dirasakan oleh warga.
"Yang dirasakan hanya 9 kali, jadi sistem yang ada peralatan yang ada setiap ada gempa kurang dari 2 menit sudah dapat informasi kurang dari lima menit disampaikan," ujarnya.
Dalam kejadian itu, Sutopo mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendoakan warga Sulteng. Di mana, diharapkan tak ada gempa susulan yang lebih parah.
"Kalau dari tren 254 gempa susulan kekuatannya menurun ya, mudah-mudahan tidak seperti di Lombok. Kalau di Lombok itu mengecil tapi tiba muncul gempa lagi di segmen sebelahnya. Kita doa tidak ada gempa susulan yang lain. Bila rasakan gempa, keluar cari tempat yang aman," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaSumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024
Gempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Gempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaDensus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca Selengkapnya