Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Hasilkan 7,2 Juta Ton Limbah Setiap Tahun, Pemprov Banten Bakal Sanksi Perusahaan Perusak Lingkungan

Hasilkan 7,2 Juta Ton Limbah Setiap Tahun, Pemprov Banten Bakal Sanksi Perusahaan Perusak Lingkungan

Mencegah pencemaran, pengawasan dan kontrol bakal terus digencarkan.

Hasilkan 7,2 Juta Ton Limbah Setiap Tahun, Pemprov Banten Bakal Sanksi Perusahaan Perusak Lingkungan

Setiap tahunnya dunia industri di Provinsi Banten menghasilkan 7,286,490 ton limbah. Dengan jumlah yang cukup besar tersebut, Provinsi Banten memiliki risiko yang cukup tinggi terkait kedaruratan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbah B3.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Banten, Wawan Gunawan mengatakan, pihaknya tidak akan main-main dalam melakukan pengawasan dan kontrol.

"Kami tegas. Sudah banyak perusahaan baik pengumpul, penghasil maupun menyebab pencemaran limbah B3 yang telah di policeline. Kita tindak tegas para pelanggar tersebut," ujar Wawan.

Hasilkan 7,2 Juta Ton Limbah Setiap Tahun, Pemprov Banten Bakal Sanksi Perusahaan Perusak Lingkungan
Hasilkan 7,2 Juta Ton Limbah Setiap Tahun, Pemprov Banten Bakal Sanksi Perusahaan Perusak Lingkungan

Wawan mengungkapkan, sejumlah perusahaan yang telah kena sanksi administratif diantaranya Mayora, Panca Kraft, RGM, XLI dan beberapa perusahaan terindikasi perusak lingkungan lainnya.

“Perusahaan-perusahaan itu sudah kami policeline" tegasnya.

Wawan mengakui masih ada 20 persen perusahaan yang masih proper merah.

"Kami berusaha akan menghapus merah itu menjadi biru. Karena 20 persen ini kemungkinan perusahaan baru atau belum tersentuh sosialisasi," terangnya.

Dalam mendukung upaya membangun kesadaran dunia usaha terkait pengelolaan limbah B3 seperti yang ditargetkan DLHK Provinsi Banten, General Manager Sales Industrial PT PPLI Yurnalisdel menyampaikan dukungan serius.

Hasilkan 7,2 Juta Ton Limbah Setiap Tahun, Pemprov Banten Bakal Sanksi Perusahaan Perusak Lingkungan

"Kami mendukung upaya pemerintah membangun kesadaran dunia industri dan pelaku usaha untuk dapat mengelola limbahnya dengan baik dan benar. Kami juga terus berupaya mensosialisasikan dan mengkampanyekan sirkular ekonomi dalam pengelolaan limbah B3," ungkap Yurnalisdel.

Yurnalisdel menjelaskan, selain rajin menggelar kegiatan sosialisasi, PPLI juga mengaku siap sharing dengan dunia industri yang ingin berkonsultasi terkait pengelolaan limbah B3 yang baik dan benar.

Kegiatan pembinaan pengelolaan B3 dan limbah B3 ini menghadirkan narasumber Endang Suhendi, Tenaga Ahli Kementerian KLHK RI dan Dody Choeruddin, Sales Manager PT PPLI serta diikuti oleh lebih dari 100 perwakilan dunia industri dan perwakilan DLH Kabupaten/Kota se provinsi Banten.

Hasilkan 7,2 Juta Ton Limbah Setiap Tahun, Pemprov Banten Bakal Sanksi Perusahaan Perusak Lingkungan

Artikel ini ditulis oleh
Achmad Fikri Fakih Haq

Editor Achmad Fikri Fakih Haq

Mencegah pencemaran, pengawasan dan kontrol bakal terus digencarkan.

Topik Terkait

Reporter
  • Merdeka

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPLI Ungkap Pemusnahan Limbah Masih Cemari Lingkungan

PPLI Ungkap Pemusnahan Limbah Masih Cemari Lingkungan

Pengolahan limbah yang tidak tepat dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Banyak Pabrik Beroperasi, DLH Kota Batam Bakal Cabut Izin Perusahaan Langgar Aturan Olah Limbah B3

Banyak Pabrik Beroperasi, DLH Kota Batam Bakal Cabut Izin Perusahaan Langgar Aturan Olah Limbah B3

Banyak Pabrik Beroperasi, DLH Kota Batam Bakal Cabut Izin Perusahaan Langgar Aturan Olah Limbah B3

Baca Selengkapnya icon-hand
Ini Ruangan Kemendag yang Digeledah Kejagung Terkait Korupsi Impor Gula

Ini Ruangan Kemendag yang Digeledah Kejagung Terkait Korupsi Impor Gula

Penyidik Kejagung masih menghitung kerugian terkait kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan impor gula tersebut.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usut Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Duga Kemendag Beri Izin Lebihi Batas Kuota

Usut Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Duga Kemendag Beri Izin Lebihi Batas Kuota

Penyidik menemukan adanya tindakan pemberian izin impor gula melebihi batas yang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terlindungi, Pemprov Jateng Koordinasi dengan Kemenkumham

Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terlindungi, Pemprov Jateng Koordinasi dengan Kemenkumham

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, dalam sebuah perhelatan pemilu, salah satu indikator kesuksesaannya adalah partisipasi pemilih.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kas Koops Udara Nasional Pimpin Taklimat Akhir Tim Audit Itjenau Tahun Anggaran 2023 di Makoopsudnas

Kas Koops Udara Nasional Pimpin Taklimat Akhir Tim Audit Itjenau Tahun Anggaran 2023 di Makoopsudnas

Pangkoosudnas Marsdya TNI M Tonny Harjono mengapresiasi kinerja Tim audit Itjenau yang tidak kenal lelah mengumpulkan data pemeriksaan di lingkungan Koopsudnas.

Baca Selengkapnya icon-hand
PDIP Mulai Rapatkan Barisan, Caleg dan Pospera Siap Menangkan Ganjar di Sumut

PDIP Mulai Rapatkan Barisan, Caleg dan Pospera Siap Menangkan Ganjar di Sumut

Tim Komunikasi Politik DPP PDI Perjuangan, Bane Raja Manalu, mendapat dukungan penuh dari DPC Pospera (Posko Perjuangan Rakyat) Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya icon-hand