Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harimau Sumatera ditombak mati karena masuk kolong rumah warga di Sumut

Harimau Sumatera ditombak mati karena masuk kolong rumah warga di Sumut harimau. shutterstock

Merdeka.com - Konflik harimau Sumatera dengan penduduk terus terjadi di kawasan Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Seekor satwa dilindungi itu mati ditombak warga yang khawatir.

Harimau Sumatera itu ditombak di Desa Bangkelang, Batang Natal, Mandailing Natal, Minggu (4/3) pagi.

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.49 WIB," kata Alfianto Siregar, Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.

Sebelum ditombak, harimau itu dilaporkan masuk ke kolong rumah Sofii, salah satu penduduk di Desa Bangkelang. Keberadaannya kemudian diberitahukan kepada aparat serempat.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, Polsek Batang Natal kemudian menurunkan beberapa personel ke Desa Bangkelang guna membantu warga mengamankan harimau. Saat polisi datang, warga sudah mengepung harimau itu.

Pihak Polsek Batang Natal sempat menghubungi petugas Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dan BBKSDA setempat untuk mengevakuasi satwa dilindungi itu. Namun sebelum mereka tiba, harimau dilaporkan tiba-tiba keluar dari kolong rumah warga.

Warga desa yang sudah siap pun melakukan penombakan. Harimau sempat melakukan pengejaran dan penyerangan terhadap warga, namun warga berkali-kali menombak tubuh harimau itu hingga mati.

"Untuk memastikan harimau mati, personel Polsek Batang Natal melakukan penembakan satu kali ke arah tubuh harimau," jelas Rina.

Berdasarkan foto yang beredar, bangkai harimau itu sempat digantung dan jadi tontonan warga. Selanjutnya harimau mati itu kemudian diserahkan kepada petugas TNBG dan BKSDA untuk diautopsi.

"Mereka berkoordinasi dengan Polres Madina untuk melaksanakan pemusnahannya sebagaimana SOP dari BKSDA," jelas Rina.

Sebelumnya, masyarakat sekitar dalam beberapa hari terakhir resah dengan kemunculan harimau di kampungnya. Seorang warga bahkan dilaporkan terluka akibat serangan harimau pada Jumat (16/2) lalu.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS

Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS

Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur

Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur

Tanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya