Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hakim Semprot Saksi Soal Konsorsium BTS 4G Kominfo: Awalnya Pura-Pura Bodoh Kedesak Ngaku Juga

Hakim Semprot Saksi Soal Konsorsium BTS 4G Kominfo: Awalnya Pura-Pura Bodoh Kedesak Ngaku Juga

Hakim Semprot Saksi Soal Konsorsium BTS 4G Kominfo: Awalnya Pura-Pura Bodoh Kedesak Ngaku Juga

Hakim menegur saksi karena dianggap pura-pura tidak tahu mengenai perusahaannya bisa menang tender dalam proyek pembangunan tower BTS.

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor kembali menggelar sidang lanjutan perkara BTS 4G BAKTI Kominfo dengan terdakwa mantan Menkominfo Jhonny Gerald Plate. Sidang lanjutan ini mendengarkan keterangan sembilan saksi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Ketua Hakim Fahzal Hendri menegur salah satu saksi; Makmur Jauhari yang merupakan Direktur Utama Utama IBS (Infrastruktur Bisnis Sejahtera)

Hakim menegur saksi karena dianggap pura-pura tidak tahu mengenai perusahaannya bisa menang tender dalam proyek pembangunan tower BTS.

Hakim Semprot Saksi Soal Konsorsium BTS 4G Kominfo: Awalnya Pura-Pura Bodoh Kedesak Ngaku Juga

Teguran itu berawal ketika hakim menanyakan mengenai perbedaan paket 1, 2, 3, 4, dan 5 dalam proyek pembangunan BTS 4G di sejumlah wilayah Indonesia.

Saksi Makmur mengaku hanya mengetahui paket 1 dikerjakan di wilayah barat Indonesia, paket 2 di wilayah Indonesia tengah, sedangkan paket 3, 4, dan 5 berada di kawasan Papua.

"Saudara ikut di paket yang mana," tanya hakim Fahzal dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (5/9).

"Paket 3, 4, dan 5," jawab Jauhari.

Saksi Makmur menyebut meski perusahaannya telah lolos dalam tahap prakualifikasi yang dilakukan oleh pihak BAKTI, dalam proses lelang pada akhirnya dimenangkan konsorsium Lintas Arta.

Hakim Semprot Saksi Soal Konsorsium BTS 4G Kominfo: Awalnya Pura-Pura Bodoh Kedesak Ngaku Juga

Kendati demikian, Makmur menyebut tidak mengetahui kenapa perusahaannya dapat kalah. Selain itu, dia juga tidak mengetahui berapa anggaran serta harga pagu dalam paket 3 itu.

Hakim Semprot Saksi Soal Konsorsium BTS 4G Kominfo: Awalnya Pura-Pura Bodoh Kedesak Ngaku Juga
Hakim Semprot Saksi Soal Konsorsium BTS 4G Kominfo: Awalnya Pura-Pura Bodoh Kedesak Ngaku Juga

Singkat cerita, PT IBS kembali mengikuti lelang untuk paket 4 dan 5 yang semulanya kalah tapi memang karena tidak ada pesaingnya.

"Pertama kalah, lalu ditender ulang. Ditender ulang, lawannya yang tadi juga. Itu juga lawannya kan konsorsium itu juga lawannya," cecar Fahzal.

"Enggak ada Yang Mulia, di 4 dan 5 enggak ada yang ikut," ucap Makmur.

"Siapa yang enggak ikut?" ujar hakim Fahzal.

"Enggak ada, seingat kami enggak ada," kata Makmur.

"Terus apa yang mau ditender kalau enggak ikut, apa yang mau dilelang," kata Fahzal.

"Kami juga enggak tahu," jawab Makmur.

"Berarti melenggang kangkung lah?" ujar hakim Fahzal.

Hakim Semprot Saksi Soal Konsorsium BTS 4G Kominfo: Awalnya Pura-Pura Bodoh Kedesak Ngaku Juga

Hakim Fahzal yang heran menyebut apabila tidak ada pesaing kenapa tidak dilakukan penujukan saja secara langsung karena pada akhirnya tidak ada pesaing saat lelang. Namun, saksi Makmur mengaku hanya mengikuti semua prosesnya saja.

"Saudara beneran tahu atau benar-benar enggak tahu, enggak ada pesaingnya, yang namanya pelelangan itu pasti ada pesaingnya pak, gimana pula satu konsorsium dilelang. Untuk apa dilelang lagi kalau enggak tentu pemenangnya, saudara kayaknya pura-pura bodoh," tegur Fahzal dengan nada tinggi.

"Enggak juga Yang Mulia," singkat saksi.

"Awalnya pura-pura bodoh, lama-lama terdesak ngaku juga," semprot hakim Fahzal.

"Enggak gitu Yang Mulia, benar," jawab saksi bersikukuh.

Gerakan KKB jadi Dalih Pejabat Bakti Kominfo soal Tertundanya Pembangunan 471 Tower BTS 4G di Papua
Gerakan KKB jadi Dalih Pejabat Bakti Kominfo soal Tertundanya Pembangunan 471 Tower BTS 4G di Papua

Total ada 471 proyek pembangunan tower BTS tertunda di Papua.

Baca Selengkapnya
Proyek Tower BTS 4G Kominfo Ternyata Diserahkan ke Subkrontaktor Lokal
Proyek Tower BTS 4G Kominfo Ternyata Diserahkan ke Subkrontaktor Lokal

Hakim menilai pengaturan pembangunan tower menara pemancar BTS tersebut hanya membuang-buang uang negara.

Baca Selengkapnya
Dituntut 15 Tahun, Galumbang Menak Dinilai Jaksa Tak Ikut Nikmati Hasil Korupsi BTS Kominfo
Dituntut 15 Tahun, Galumbang Menak Dinilai Jaksa Tak Ikut Nikmati Hasil Korupsi BTS Kominfo

Sebelum menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan tower BTS, Galumbang merupakan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Tbk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hakim 'Semprot' Saksi Kasus BTS Kominfo Beri Keterangan Berbelit: Saudara Tutupi Nanti Saya Ketok Sumpah Palsu Semua
Hakim 'Semprot' Saksi Kasus BTS Kominfo Beri Keterangan Berbelit: Saudara Tutupi Nanti Saya Ketok Sumpah Palsu Semua

Keterangan saksi itu berlangsung dalam sidang lanjutan kasus korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan
Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan

Ketua hakim sidang kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, Fahzal Hendri mengaku heran banyak pihak mengiranya kerap marah-marah saat memeriksa saksi saat sidang.

Baca Selengkapnya
KPU Tunggu PSI Serahkan Surat Keputusan Penetapan Ketum Kaesang oleh Kemenkumham
KPU Tunggu PSI Serahkan Surat Keputusan Penetapan Ketum Kaesang oleh Kemenkumham

Sebagai informasi, Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), baru saja ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya
Menkominfo Usai Bertemu Jaksa Agung Bahas Proyek BTS: Jalan Terus karena Menyangkut Nasib Rakyat
Menkominfo Usai Bertemu Jaksa Agung Bahas Proyek BTS: Jalan Terus karena Menyangkut Nasib Rakyat

Menkominfo Budi Arie berkoordinasi dengan Kejagung terkait kelanjutan proyek pembangunan BTS 4G Kominfo.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Raih Anugerah KPI 2023 dalam Kategori Pemerintah Peduli Penyiaran
Pemprov Kaltim Raih Anugerah KPI 2023 dalam Kategori Pemerintah Peduli Penyiaran

Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, menyampaikan terima kasih kepada lembaga penyiaran yang konsisten memberikan pelayanan informasi terbaik.

Baca Selengkapnya
Komisi Yudisial Tanda Tangani MoU dengan KPK, Ini Isinya
Komisi Yudisial Tanda Tangani MoU dengan KPK, Ini Isinya

Nota kesepahaman juga dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tugas KY dan KPK dalam koridor kewenangan masing-masing.

Baca Selengkapnya