Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan

Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan<br>

Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan

Ketua hakim sidang kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, Fahzal Hendri mengaku heran banyak pihak mengiranya kerap marah-marah saat memeriksa saksi saat persidangan.

Ketua hakim sidang kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, Fahzal Hendri mengaku heran banyak pihak mengiranya kerap marah-marah saat memeriksa saksi saat persidangan.

Fahzal mengkalirifikasi perihal nada bicaranya kepada saksi perkara korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo dalam sidang lanjutan digelar di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (5/9).

"Mohon maaf pak saya ngomongnya keras kayak gini supaya jangan salah artikulasinya saya ngomong gini nanti dikutip gini, enggak," kata Hakim Fahzal seraya curhat di hadapan para saksi.

Fahzal yang merupakan kelahiran Sumatera Barat mengaku gaya bicaranya yang selalu meninggi bukan berarti marah.<br>

Fahzal yang merupakan kelahiran Sumatera Barat mengaku gaya bicaranya yang selalu meninggi bukan berarti marah.

Menurut dia, intonasi bicaranya seperti halnya dengan masyarakat di wilayah timur Indonesia yang memiliki khas gaya bicara dengan nada tinggi.

Selain menjadi ciri khas, Fahzal mengatakan gaya bicaranya yang tinggi acap kali dikutip awak media sebagai bahan pemberitaan. Padahal menurut Fahzal, tugas dalam menangani kasus tersebut hanyalah mencari ketegasan semata.

"Saya bukan marah, memang saya ngomongnya gitu. Mau orang Sumatera mau orang timur memang gitu bukan berarti kami marah," kata Fahzal.

"Hampir sama pak. Tapi jangan dibilang 'oh pak hakim ini dibilang marah' bukan. Kami ini mencari ketegasan. Tegas dan marah itu beda," tegas Fahzal.

Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan

Menurut Fahzal, tugas yang diembannya akan berimbas pada saat mengambil keputusan apabila tidak tegas. Sama halnya dengan seorang Jaksa pada saat penuntutan, apabila salah makan tentu akan membuat rugi banyak pihak.

"Kalau saya enggak cari kebenaran nanti saya dalam memutuskan, bisa merugikan semua pihak. Rugi pak, masuk konsorsium itu juga rugi dari haknya. Bisa Penutut Umum juga rugi pak, nanti dituntut tidak sesuai dengan keinginan negara kan gitu," pungkas dia.

Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan

Majelis hakim Pengadilan Tipikor menghadirkan sembilan saksi dalam lanjutan sidang perkara korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.

Berikut daftar saksi dihadirkan JPU

Makmur Jauhari: Dirut Utama IBS (Infrastruktur Bisnis Sejahtera)

Hani Yahya: Direktur keuangan IBS

Rani Widyasari Tiflana: direktur proyek IBS

Li Wen Shing: Direktur Penjualan ZTE

Andi Kurniawan: karyawan ZTE Projects Direktur BTS

Subianto: mantan karyawan swasta Solusi manager PT ZTE

Steven Setiawan Sutrisna: direktur PT WYA (sub kontraktor)

Muhammad Faruk Sulaiman: Pemilik PT Beta Karya otsura, PT Donet Intercorpora, PT wiradaya citra, PT (5 PT), Konsultan pajak.

Suryadi 40, Direktur PT Indo Elektrik Instrumen (IEI) suplier dan subkontraktor

Hakim 'Semprot' Saksi Kasus BTS Kominfo Beri Keterangan Berbelit: Saudara Tutupi Nanti Saya Ketok Sumpah Palsu Semua
Hakim 'Semprot' Saksi Kasus BTS Kominfo Beri Keterangan Berbelit: Saudara Tutupi Nanti Saya Ketok Sumpah Palsu Semua

Keterangan saksi itu berlangsung dalam sidang lanjutan kasus korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Kejagung Geledah 4 Kantor Ini, Usut Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo
Kejagung Geledah 4 Kantor Ini, Usut Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo

Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan terhadap empat perusahaan terkait dengan aliran dana kasus dugaan korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buru Sosok Nistra Yohan Disebut Terima Rp70 Miliar di Korupsi BTS Kominfo
Kejagung Buru Sosok Nistra Yohan Disebut Terima Rp70 Miliar di Korupsi BTS Kominfo

Sosok tersebut hingga saat ini belum juga menjalani pemeriksaan penyidik Kejagung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Tegaskan Pengembalian Uang Rp27 Miliar Tak Hentikan Pengusutan Kasus Korupsi BTS Kominfo
Kejagung Tegaskan Pengembalian Uang Rp27 Miliar Tak Hentikan Pengusutan Kasus Korupsi BTS Kominfo

Kejagung memastikan pengusutan kasus dugaan korupsi BTS Kominfo diduga mengalir ke pelbagai pihak tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Muncul Nama S, Sosok yang Disebut Kembalikan Uang Rp27 Miliar Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
Muncul Nama S, Sosok yang Disebut Kembalikan Uang Rp27 Miliar Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo

Nama S muncul setelah penyidik Kejagung memeriksa pengacara Maqdir Ismail selaku hukum terdakwa kasus korupsi BTS Kominfo Irwan Hermawan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Uang Korupsi BTS Kominfo yang Mengalir ke DPR hingga BPK
Kejagung Pastikan Usut Uang Korupsi BTS Kominfo yang Mengalir ke DPR hingga BPK

Menurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.

Baca Selengkapnya
Tersangka Achsanul Qosasi Kembalikan Rp31,4 Miliar Terkait Korupsi BTS Kominfo
Tersangka Achsanul Qosasi Kembalikan Rp31,4 Miliar Terkait Korupsi BTS Kominfo

Adapun total aliran dana yang diterima pegawai BPK itu sebesar Rp40 miliar yang berasal dari terpidana Irwan Hermawan.

Baca Selengkapnya
Uang dari Achsanul Qosasi Dikembalikan, Kejagung Kini Bidik Aliran Dana Korupsi BTS Rp70 M ke DPR
Uang dari Achsanul Qosasi Dikembalikan, Kejagung Kini Bidik Aliran Dana Korupsi BTS Rp70 M ke DPR

Kejaksaan Agung siap mengusut dugaan aliran dana sebesar Rp70 miliar ke Komisi I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur
Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur

Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.

Baca Selengkapnya