Merdeka.com - Blusukan dan silaturahmi menjadi agenda prioritas selama kampanye bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti). Sebab, blusukan dan silaturahmi itu, bisa langsung menyapa warga dan mendengar masukkan sejumlah pihak untuk membangun Jawa Timur.

"Selama masa kampanye saya dan Mbak Puti lebih banyak mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat," ujar Gus Ipul, Sabtu (17/2).

Salah satu Ketua PBNU itu menilai, dengan banyaknya mendengar itu akan mempertajam masukkan dari semua masyarakat untuk mempertajam visi dan misi membangun Jawa Timur.

"Gus Ipul dan Mbak Puti lebih banyak mendengar untuk masukkan mempertajam visi misi kita," ungkap Wakil Gubernur Jatim dua priode itu.

Selama tiga hari sejak dimulainya tahapan kampanye, pasangan nomor urut 2 di Pilgub Jatim itu memang lebih banyak blusukan dan mendengar aspirasi elemen masyarakat.

Gus Ipul sendiri misalnya, pada hari pertama berkunjung di Kabupaten dan Kota Malang, Jawa Timur di antaranya di tempat pabrik rokok di Karang Ploso, di sentra kegiatan Asosiasi UMKM Samudra Indonesia (AUSI) dan pariwisata 'Boon Pring' di Sanankerto, Turen.

Selain itu, cicit KH Bisri Syansuri juga bersilaturahmi ke sejumlah kiai dan ulama ketika berada di daerah berjuluk pariwisata itu, di antaranya di Pesantren Miftahul Huda, Pesantren Al-Rifa'ie 2 dan Pesantren An-Nur 2 Bululawang.

"Kami memohon doa restu dan ingin meminta masukkan para ulama dan kiai. Saya bisa seperti ini karena bimbingan kiai dan ulama," ungkap Gus Ipul.

Bukan hanya ke Malang saja, begitu pun ketika blusukan di Kabupaten Blitar, kediri, Gresik dan sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur. Gus Ipul-Puti selalu meminta restu dan masukkan para kiai dan ulama, serta mendengar masukkan rakyat kecil.