Gugus Tugas Covid-19 Riau Dapat Bantuan Ratusan Ribu APD dari RAPP dan APR
Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR). Bantuan tersebut untuk mendukung upaya percepatan penanganan virus corona.
Bantuan yang diterima Gubernur Riau, Syamsuar yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau itu berupa 15.000 baju pelindung (hazmat), 150.000 masker, 150.000 sarung tangan, 450 kacamata pelindung (google) untuk digunakan oleh para tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat yang menangani pasien Covid-19. Bantuan tersebut akan didistribusikan ke Kabupaten dan Kota di Riau.
Stakeholder Relations Manager RAPP, Wijatmoko Rah Trisno mengatakan pihaknya terpanggil untuk turun tangan membantu para dokter dan tenaga kesehatan yang berisiko terpapar langsung Covid-19. Terlebih APD merupakan kebutuhan penting pada masa tanggap darurat ini.
"Kita berharap para tenaga kesehatan mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam bekerja. Di mata kami, kerelaan dan keberanian mereka adalah wujud nyata tindakan kepahlawanan sesungguhnya. Semoga masa-masa sulit ini dapat kita lewati bersama dengan baik," kata Wijatmoko di Pekanbaru, Kamis (9/4).
Pada kesempatan yang sama, Syamsuar menyampaikan terima kasih atas dukungan RAPP dan APR untuk penanganan Covid-19 di Riau. Syamsuar mengatakan APD masih sangat dibutuhkan. Ini merupakan sumbangan berharga bagi Gugus Tugas, khususnya para tenaga kesehatan.
"Kami menyadari tenaga medis yang bekerja menanggulangi penyebaran Covid-19 sangat membutuhkan alat pelindung diri yang memadai sehingga mereka dapat bekerja secara maksimal," kata Syamsuar.
Dalam pemberian bantuan ini, RAPP dan APR bekerja sama dengan Tanoto Foundation dan RGE Indonesia, yayasan filantropi dan kelompok perusahaan manufaktur global berbasis sumber daya alam, yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan istrinya, Tinah Bingei Tanoto.
Sementara itu, Sukanto Tanoto merasa prihatin atas musibah dan bencana yang melanda Indonesia dan dunia sedang menghadapi darurat Covid-19.
"Kita prihatin bahwa pasien positif setiap harinya terus bertambah. Semua tenaga medis sedang berjuang menangani wabah corona ini. Para dokter dan tenaga medis kita melayani masyarakat tanpa kenal lelah di tengah keterbatasan dan kekurangan stok APD," ujar Tanoto.
Dalam situasi genting ini, kata Tanoto, tidak boleh ada tenaga medis yang ikut tertular pada saat melakukan perawatan. Tenaga medis jangan sampai menjadi korban saat mereka menyelamatkan jiwa orang lain, karena ketidakadaan APD.
"Tenaga medis adalah harapan kita, benteng pertahanan kita. Melihat urgensi untuk melawan Covid-19 ini, kami dari RAPP dan APR ikut ambil bagian dalam perlawanan virus ini dengan memberikan bantuan perangkat APD kepada tenaga medis di provinsi Riau melalui Gugus Tugas Covid-19," jelas Tanoto.
Dia merasa bersyukur diberi kesempatan untuk bisa terlibat langsung mendukung Pemerintah Provinsi Riau dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19.
"Kepada para dokter, perawat, teknisi medis, petugas Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Anda semua adalah Pahlawan kami. Kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Tetaplah semangat, para pejuang kami. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan Indonesia dapat kembali melanjutkan tugas pembangunan dalam keadaan sehat," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaAwiek menjelaskan gugatan PHPU didukung berbagai alat bukti yang menunjukkan suara PPP hilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPuan menyatakan DPR melalui alat kelengkapan dewan akan selalu mengawasi pelaksanaan.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaSaat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca Selengkapnya