Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Ganjar pertanyakan penjelasan Menkeu soal penundaan DAU

Gubernur Ganjar pertanyakan penjelasan Menkeu soal penundaan DAU Ganjar Pranowo main Ketoprak Humor. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Keputusan Kementerian Keuangan menunda kucuran Dana Alokasi Umum (DAU) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 336,7 miliar. Kondisi ini membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kebingungan. Pihaknya mengaku telah mengirim surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulayani atas masalah ini.

"Bukan nota keberatan, kami hanya ingin mendapatkan penjelasan. Sebenarnya apa yang keliru dari kita? Kalau basisnya adalah, kita dulu menjadi tertuduh adanya pengendapan anggaran, itu sudah saya jelaskan kepada Bu Sri Mulyani," ucap Ganjar usai mengisi agenda di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kamis (1/9).

Ganjar mengatakan, penjelasan yang diberikan kepada Menteri Keuangan tersebut bukanlah pengendapan. Tetapi, hanya kas umum yang keluar masuk seperti biasa. "Jadi ada kontraktor yang belum mengambil bayarannya dan juga ada pendapatan pajak yang masuk terus menerus, jadi tidak ada (pengendapan)," ucap Ganjar.

Artikel terkait Ganjar Pranowo juga bisa dibaca di Liputan6.com

Saat ini, Ganjar mengakui masih menghitung kembali terkait penundaan DAU tersebut. Dia mengaku pemotongan DAU di tengah jalan tahun anggaran bisa berdampak pada beberapa sektor. Karena itu, Ganjar meminta kebijakan itu dilaksanakan tahun depan.

"Kalau DAU itu nanti untuk yang gaji, terus yang bayar gaji siapa? Katanya itu juga dipertimbangkan, Jawa Tengah itu kapasitas besarnya cukup oke. Tapi kalau tahun depan menurut saya lebih bijaksana. Ini yang kemudian coba kita dorong," jelasnya.

Namun, jika masih tetap memotong di tengah anggaran, September-Desember, pihaknya akan melakukan perubahan di tengah jalan. Lebih jauh, Ganjar berharap pemerintah bisa memanggil kepala daerah terlebih dahulu sebelum dilakukan pemangkasan. Ini perlu dilakukan guna mengantisipasi penghematan yang akan dilaksanakan.

"Kita tahunya sudah terjadi (penundaan DAU). Ketika kami mendapat surat cinta itu, maka agar tidak terjadi ramai-ramai, kami bertanya baik-baik. Saya mungkin satu-satunya gubernur yang memberikan jawaban atas statement yang disampaikan oleh jakarta yang mengatakan bahwa 10

provinsi mengendonkan duitnya," papar Ganjar.

Ganjar sebenarnya tidak merasa keberatan bila dikoreksi pemerintah pusat terkait anggaran. "Makanya kemudian kalau ada yang keliru, kami senang jika kemudian kami ditegur dan dikoreksi. Tapi kalau sudah seperti itu, kayanya belum dapat penjelasan," ucapnya.

Diakuinya, sebelum ada penundaan DAU tersebut, pihaknya sudah melakukan evaluasi dengan mengendalikan 25 persen anggaran yang ada agar tidak dibelanjakan dulu. Pengendalian tersebut, jelasnya, diawali dengan memperbaiki dari yang tidak penting seperti perjalanan dinas,

rapat hingga perjalanan ke luar negeri.

"Untuk infrastruktur, hingga saat ini masih bisa jalan. Tetapi ada infrastruktur, umpama pemeliharaan gedung. Sudahlah gedung masih bagus, kalau cuma lepas-lepas atau bolong-bolong sedikit ngga usah. yang gitu-gitu nggak usah, ngecat-ngecat nggak usah," ucapnya.

Hasil dari langkah tersebut, ucap Ganjar, hingga triwulan kedua terpotong hingga 11,1 persen untuk realisasinya. Ganjar juga mengakui, saat ini tidak memiliki anggaran yang tidak begitu baik. Diakuinya, target pendapatan Jawa Tengah kurang dari Rp 1,1 triliun, lantaran pendapatan yang paling tinggi hanya berasal dari bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

"Sekarang kan, orang membeli mobil premium sedikit, lebih banyak membelinya mobil LCGC dan itu pajaknya rendah sekali, kita nggak bisa capai. Memang, pajak kendaraan bermotor kita tercapai, tapi BBN-nya nggak ada," ujarnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan Karena jadi Tuntutan Rakyat
Ganjar: RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan Karena jadi Tuntutan Rakyat

Ganjar menyebut RUU Perampasan Aset ini harus segera disahkan DPR.

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Jangan Lupa Cek Rekening, THR Pensiunan PNS Cair Mulai 22 Maret 2024
Jangan Lupa Cek Rekening, THR Pensiunan PNS Cair Mulai 22 Maret 2024

Bagi ASN atau pensiun sendiri sekaligus penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka THR 2024 dibayarkan pada keduanya.

Baca Selengkapnya
Kaesang Siap Jadi Gubernur Jateng, Ganjar: Bagus, Ikuti Saja
Kaesang Siap Jadi Gubernur Jateng, Ganjar: Bagus, Ikuti Saja

Ganjar menilai, kesiapan Kaesang menjadi Gubernur Jawa Tengah sangat bagus.

Baca Selengkapnya
Cara Ganjar Kembangkan UMKM di Jateng Dinilai Layak Diterapkan Secara Nasional, Ini Alasannya
Cara Ganjar Kembangkan UMKM di Jateng Dinilai Layak Diterapkan Secara Nasional, Ini Alasannya

Harry menjelaskan bahwa pembiayaan usaha bagi UMUM merupakan persoalan yang sejak lama tak kunjung bisa diselesaikan

Baca Selengkapnya
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Bukti dan Saksi Gugatan Pemilu ke MK, Gibran: Monggo Dibuktikan
Ganjar Siapkan Bukti dan Saksi Gugatan Pemilu ke MK, Gibran: Monggo Dibuktikan

Gibran mempersilahkan kubu Ganjar membuktikan dugaan kecurangan Pemilu

Baca Selengkapnya