Golongan PNS Novel Baswedan Cs Disesuaikan saat di KPK, Gaji Ikut Aturan Polri
Merdeka.com - 44 Mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kamis (9/12) kemarin. Setelah dilantik, Novel Baswedan Cs itu langsung mengikuti pendidikan di Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Bandung, Jawa Barat.
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, meski sudah resmi menjadi ASN Polri, nantinya untuk golongan PNS mereka tetap disesuaikan pada saat 44 orang tersebut menjadi pegawai KPK.
"(PNS) Disesuaikan ketika melaksanakan tugas di KPK, akan meneruskan itu, akan menyesuaikan itu," kata Rusdi kepada wartawan, Jumat (10/12).
Rusdi menjelaskan, penyesuaian golongan PNS ketika menjadi pegawai KPK agar 44 orang tersebut nantinya tidak merasa dirugikan ketika menjadi bagian Polri.
"Ketika dia golongan tertentu pada KPK, maka di kepolisian sebagai ASN sebagai ASN Polri, dia pun akan disamakan golongannya, jadi tidak dirugikan," ungkapnya.
Selain itu, kata Rusdi, untuk masalah gaji yang akan diterima oleh Novel Baswedan Cs tersebut akan mengikuti yang ada pada Polri. Meskipun secara penggolongan PNS mengikuti pada saat di KPK.
"Kalau salary itu mengikuti daripada sistem penggajian yang ada di Polri ya, itu menyesuaikan. Hanya golongan sesuaikan ketika mereka bertugas di KPK, untuk masalah penggajiannya tentunya mengikuti penggajian yang ada di Institusi Polri," tutupnya.
Sebelumnya, 44 Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya resmi dilantik sebagai aparatur sipil negara (ASN). Pelantikan dihelat langsung langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Ruang Rupatama Mabes Polri Jakarta
"Tentunya kami semua ucapkan selamat datang dan selamat bergabung bagi rekan-rekan untuk perkuat jajaran organisasi polri dalam rangka perkuat komitmen terkait pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Sigit di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/12).
Berikut daftar nama 44 mantan pegawai KPK yang akan dilantik menjadi ASN Polri:
1. M. Praswad Nugraha
2. Ronald Paul Sinyal
3. March Falentino
4. Yudi Purnomo
5. Heryanto Pramusaji
6. Arfin Puspomelistyo
7. Darko
8. Wahyu Ahmat Dwi Haryanto
9. Andi Abdul Rachman Rachim
10. Afief Yulian Miftach
11. Ambarita Damanik
12. Aulia Postiera
13. Herry Nuryanto
14. Chandra Sulistio
15. Harun Al Rasyid
16. Annisa Ramadhani
17. Sugeng Basuki
18. Nurul Huda Suparman
19. Airien Martanni Koesniar
20. Qurotul Aini Mahmuda
21. Rizka Anungnata
22. Erfina Sari
23. Herbert Nababan
24. Muamar Chairil Khadafi
25. Iguh
26. Novariza
27. Farid Andhikas
28. Budi Agung Nugroho
29. Arba'a Achmadin Yudho Sulistyo
30. Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan
31. Panji Prianggoro
32. Adi Prasetyo
33. Andre Dedy Nainggolan
34. Juliandi Tigor Simanjuntak
35. Novel Baswedan
36. Yulia Anastasia Fu'ada
37. Dina Marliana
38. Nita Adi Pangestuti
39. Marina Febriana
40. Waldy Gagantika
41. Hotman Tambunan
42. Candra Septina
43. Faisal
44. Giri Suprapdiono
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Parpol Koalisi Anies dan Ganjar Merapat usai Putusan MK
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaSetelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya