Gelombang Pengungsi dari Wamena Terus Berdatangan ke Makassar
Merdeka.com - Gelombang pengungsi dari Wamena Papua ke Makassar Sulawesi Selatan masih terus berdatangan. Selain warga dari Sulsel, para pengungsi juga banyak yang berasal dari sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.
Hari ini, Jumat (4/10), pesawat Hercules TNI AU kembali membawa pengungsi sebanyak 50 orang, terdiri anak-anak dan dewasa. 39 di antaranya turun di Makassar dan 11 lainnya melanjutkan penerbangan ke Jakarta menuju daerah asalnya.
"Tadi mendarat lagi satu sortie Hercules dari Jayapura pukul 12.40 WITA memuat 50 orang pengungsi. Yang 11 di antaranya akan lanjut ke Jakarta, 39 orang lainnya turun di Makassar. Jadi hingga hari ini terhitung sejak 27 September lalu pengungsi datang dengan Hercules sudah lima sortie dengan total pengungsi 557 orang," kata Kasi Angkutan Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Pnb Hendro Sukamdani kepada wartawan.
Pantauan di base ops Lanud Sultan Hasanuddin, kedatangan para pengungsi ini disambut sejumlah pihak. Hanya beberapa menit mereka istirahat, kemudian dibawa menggunakan truk menuju asrama haji. Di sana mereka menunggu jemputan keluarga.
Pejabat Walikota Makassar Iqbal Suaeb yang juga menyambut kedatangan pengungsi mengatakan, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WITA dia menyambut kedatangan pengungsi di Pelabuhan Soekarno Hatta.
Kata dia, ada 56 orang pengungsi turun dari KM Gunung Dempo. Mereka akan lanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pinrang, Maros, Takalar, Jeneponto, Palopo, Luwu Timur, Bulukumba.
"Sebenarnya pengungsi yang datang ini tidak semua dari Wamena, ada juga dari daerah lain tetangga Wamena tapi karena merasa ada tanda-tanda dan merasa tidak nyaman mungkin karena ada teror dan sejenisnya mereka pun memilih menjauhkan diri dan berangkat ke sini," terang Iqbal Suaeb.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnya13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaVideo dugaan kampanye dalam gereja di Sulawesi Selatan tersebar di media sosial (medsos). Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Baca Selengkapnya