Gedung di Kemenhub disteril pascaterbakar, bau gosong masih menyengat
Merdeka.com - Pascaterbakar pada Minggu pagi kemarin, sampai hari ini Gedung Karya Kementerian Perhubungan masih disterilisasi. Bau gosong masih tercium menyengat di sekitar lokasi.
"Ya dibuka biar baunya dan asap-asap keluar," kata petugas security berjaga di lokasi, Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (9/7).
Saking menyengatnya bau asap tersebut, rata-raya pegawai Kemenhub di lokasi mengenakan masker.
"Iya masih terasa banget baunya (gosong)," kata seorang pegawai Kemenhub bernama Luki.
Saat ini diketahui, areal Gedung Karya masih disterilkan. Meski tidak ada garis polisi terbentang di sekitaran lokasi, namun tiga petugas security berjaga memastikan tak ada yang coba masuk.
Sementara itu, PNS yang ruangan kerjanya terbakar menunggu sementara di luar gedung. Mereka menunggu arahan akan ditempatkan di ruangan mana.
Jani, seorang pegawai Kemenhub, menuturkan sterilisasi ini dilakukan untuk menyesuaikan ruang kerja sementara karena gedung yang biasa ditempati tidak bisa dipergunakan sementara.
"Iya ini lagi ditempatkan, dibagi-bagi ruang kerjanya, sedang ditangani," kata Jani di lokasi, Senin (9/7/2018).
Jani melanjutkan, hanya pegawai yang ruangan kerjanya terbakar berada di luar gedung. Sedangkan yang lainnya masih beraktivitas seperti biasa.
"Ya jadi hanya yang di Gedung Karya saja. Karena pelayanan harus jalan tidak boleh berhenti, ini juga hanya sementara, nanti dikoordinasi," lanjut dia.
Seperti diketahui insiden kebakaran di Gedung Kemenhub terjadi pukul 04.10 WIB. Sebanyak 19 unit Tim Damkar dikerahkan guna memadamkan si jago merah. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 14.00 WIB. Terkait penyebab kebakaran, saat ini masih dalam investigasi pihak berwajib.
Kadishub Damkar DKI Subejo menegaskan total 3 orang menjadi korban jiwa dan 20 orang total korban luka.
"Konfirmasi tewas 3 orang, 2 pekerja dari luar dan 1 pegawai Kemenhub. sementara masih ditangani pihak berwajib dulu," tutur Bejo saat dihubungi.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaHingga kini, isi dari gedung tersebut belum diketahui secara pasti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 personel akan disiagakan saat sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca Selengkapnya