Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Petugas keamanan tampak berjaga ketat. Sehingga, tidak memungkinkan untuk mendekat lokasi kejadian jika tanpa tujuan yang jelas.

Warga sekitar apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara geger melihat empat jasad tewas tergeletak di pelataran parkiran pada Sabtu (9/3) sore kemarin.


Keempat tewas karena bunuh diri usai melompat dari lantai 22 apartemen. Belakangan diketahui, mereka satu keluarga.

Pantauan merdeka.com hari ini, Minggu (10/3), lokasi titik keempat korban terjatuh sudah ditutupi dengan trash bag hitam. Lokasi keempat jasad ditemukan tepatnya di Tower Topas apartemen. Sekitar lokasi kejadian juga sudah dibatasi dengan pagar besi berlapis batas dari kepolisian.


Di lokasi kejadian terlihat empat bucket bunga putih berjejer untuk para korban.

Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Sementara kompleks apartemen tampak sepi pagi ini. Petugas keamanan tampak berjaga ketat. Sehingga, tidak memungkinkan untuk mendekat lokasi kejadian jika tanpa tujuan yang jelas.

Lokasi kejadian juga menjadi tontonan sejumlah penghuni yang lalu lalang masuk ke dalam lobby. Kegiatan warga sekitar juga tetap berlangsung seperti biasanya.


Insiden mengenaskan itu juga sempat terekam oleh kamera CCTV. Keempat korban berinisial EA (51), AIL, JWA (13), JL (15).

Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, membenarkan empat orang dalam rekaman CCTV yang jasadnya ditemukan tergeletak bersimbah darah di parkiran apartemen. Mereka satu keluarga.


Mengutip rekaman CCTV yang diunggah akun @wargajakarta.id, terlihat dari layar CCTV, pada pukul 16.02 WIB, para korban mendatangi apartemen dengan menggunakan mobil Gran Max B 2972 BIQ warna silver.

Kemudian mereka masuk ke lobi apartemen.


Berikutnya, pada 16.04 WIB, para korban ini masuk dalam lift. Terekam pula korban EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya.

"Setelah itu AIL terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas," kata Kapolsek Metro Penjaringan dalam keterangannya dikutip Minggu (10/3).

Kemudian pada pukul 16.05 WIB, mereka keluar dari lift di lantai 21. Masih berdasarkan rekaman CCTV, mereka naik ke tangga darurat menuju rooftop apartemen.


"Kemudian pada pukul 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobi apartemen," kata kapolsek.

Motif Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Belum Terungkap, Polisi Periksa HP Korban
Motif Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Belum Terungkap, Polisi Periksa HP Korban

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif bunuh diri satu keluarga tersebut.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang

Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas

Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya