Ganjar Ingin Bangun Laboratorium Uji Sample Virus Corona di Jateng
Merdeka.com - Pemprov Jateng ingin memiliki laboratorium sendiri untuk menguji spesimen pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Pasca ada dua pasien di Jawa Tengah yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
"Alatnya tidak mahal kok, kalau mau beli maka setiap daerah bisa melakukan pengetesan. Hasilnya lebih pendek jaraknya dan lebih cepat waktunya, itu yang kita butuhkan untuk jawab persoalan merebaknya virus corona," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (13/3).
Selama ini, dia mengungkapkan, semua pasien dalam pengawasan yang dirawat di rumah sakit tiap daerah hasil laboratoriumnya harus di kirim ke Balitbangkes Jakarta. Mekanisme ini dirasa kurang praktis dalam menghadapi kejadian luar biasa seperti Virus Corona.
"Tapi laboratorium sendiri ini butuh keputusan nasional. Karena tes virus korona hanya ada di tiga tempat laboratorium Balibangkes, Jakarta laboratorium Eijkman Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, dan Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur," ujarnya.
Untuk terwujudnya soal pengadaan laboratorium ini, politikus PDIP ini menambahkan, sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat untuk mengeluarkan peraturan baru yang membolehkan Jateng memiliki laboratorium sendiri.
"Dengan situasi ini, kami sudah komunikasikan apakah bisa atau tidak. Mudah-mudahan akan keluar peraturan baru dari Pusat untuk menyikapi ini," jelasnya.
Seperti diketahui, Virus Corona dinyatakan sudah masuk ke Jawa Tengah. Sebanyak dua pasien yang dirawat di RSUD Moewardi punya riwayat perjalanan menghadiri seminar di Bogor pada 25 hingga 29 Februari 2020. Sehari kemudian, ke dua pasien itu mengeluhkan pilek dan batuk.
Setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Surakarta, Ke dua pasien ini dirujuk ke RS Moewardi pada Minggu (8/3). Salah satu dari pasien ini meninggal dunia pada Rabu (11/3) setelah sehari sebelumnya Dokter RS Moewardi mengirim sampel cairan mereka ke Jakarta untuk diuji. Sementara, hasil uji laboratorium mereka baru keluar pada Kamis, (13/3).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya