Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gagalkan peredaran 2 Kg sabu, BNN tembak napi Lapas Tanjung Gusta

Gagalkan peredaran 2 Kg sabu, BNN tembak napi Lapas Tanjung Gusta BNN gagalkan peredaran 2 Kg sabu libatkan napi Lapas Tanjung Gusta. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara menggagalkan peredaran 2 Kg sabu-sabu. Transaksi barang terlarang itu melibatkan tiga narapidana. Seorang di antaranya ditembak mati.

Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka yang ditembak mati adalah Susianto alias Boyek. Napi di Lapas Tanjung Gusta ini berperan sebagai pembeli sabu-sabu.

"Rabu (12/9) dinihari atau Selasa (11/9) malam kita lakukan pengembangan. Yang bersangkutan (Susianto alias Boyek) kita bawa namun melawan petugas. Karena membahayakan maka kita lakukan tindakan tegas terukur sehingga tertembak mengenai bagian tertentu. Kemudian kita bawa ke RS Bhayangkara, tapi di sana mengembuskan napas terakhir," kata Brigjen Pol Marsauli Siregar, Kepala BNNP Sumut, Senin (17/9).

Selain Susianto alias Boyek, 7 orang ditangkap dalam operasi ini. Ketujuhnya yakni MA, ZK alias AG, MR alias IJ, ZL, IS, MM dan RZ. ZK dan MR juga merupakan napi di Lapas Tanjung Gusta dan Lapas Tebing Tinggi.

bnn gagalkan peredaran 2 kg sabu libatkan napi lapas tanjung gusta

"MA merupakan pemilik barang. Lalu ada ZA dan MR yang merupakan napi di Lapas Tanjung Gusta yang berperan sebagai makelar atau marketing," jelas Marsauli.

Sementara ZL bertugas sebagai kurir pengantar sabu-sabu itu kepada pembeli IS dan RZ yang merupakan orang suruhan Susianto. Sementara MR adalah istri ZL yang menjaga gudang penyimpanan sabu-sabu itu.

Operasi penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima BNN Provinsi Sumut. Setelah informasi diselidiki, mereka melakukan penggeledahan dan penangkapan.

"Kami melakukan penangkapan terhadap kurir dari gudang yang akan mengantar (2 Kg) sabu-sabu ke dua pembeli yang berbeda. Satu pembeli ada di lapas, nanti akan diambil oleh kurirnya. Satu pembeli ada di Medan," jelas Marsauli.

Berdasarkan penyelidikan, sabu-sabu itu ternyata milik MA, warga Bekasi, Jawa Barat. Namun, gudangnya, kurir serta pembelinya ada di Kota Medan. Peredaran narkoba itu juga melibatkan tiga narapidana yang sedang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan di Sumut.

BNN Provinsi Sumut kemudian berkoordinasi dengan BNN pusat. MA pun ditangkap di Bekasi. BNN koordinasi dengan Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM karena peredaran narkoba ini melibatkan beberapa napi yang menjalani hukuman.

"Dua di Tanjung Gusta, satu di Tebing Tinggi,” jelas Marsauli.

Ketiga napi itu pun diamankan. Susianto yang dibawa untuk pengembangan akhirnya ditembak mati.

Dalam penangkapan ini, BNN Provinsi Sumut mengamankan barang bukti 2 Kg sabu-sabu, 7 botol Aceton 4 di antaranya berisi metampetamin, 1 unit becak barang, 10 unit handphone, 10 tas jinjing, dan 1 unit mobil mewah.

Para tersangka dijerat dengan Pasal Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), jo Pasal 132 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika karena memiliki, menawarkan, menguasai, menjual, menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I bukan tanaman dengan berat melebihi 5 gram.

"Ancamannya pidana seumur hidup atau pidana mati," tutup Marsauli.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Pasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya
Pasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya

Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya