FUI harap masjid sekitar DPR fasilitasi pendemo 212 menginap
Merdeka.com - Forum Umat Islam (FUI) dijadwalkan menggelar aksi damai 212 di depan Gedung DPR/MPR, Selasa (21/2) besok. Rencananya aksi damai itu akan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan dihadiri sekitar 100 ribu umat Islam.
Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath berharap agar pengurus masjid di sekitar DPR bersedia memfasilitasi pendemo dari luar kota untuk menginap.
"Massa besok nginap di tempat masing-masing, ada pun dari luar kota kami menyerukan kepada pengurus masjid yang ada di Jakarta khusus di sekitar DPR untuk membuka pintunya," kata Khaththath di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/2).
Khaththath menjamin massa aksi dari luar daerah akan tertib dalam menyampaikan aspirasi. Kepada pengurus masjid, Khaththath mengingatkan kewajiban memberikan fasilitas dan pelayanan kepada tamu merupakan ciri muslim yang patuh kepada Allah.
"Siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir hendaknya meng-iqram atau menghormati tamunya, yaitu memberikan tempat tidur memberikan pelayanan memberikan makanan itu kewajibannya," terangnya.
Pendemo diminta untuk berkumpul di depan Gedung dewan sekitar pukul 08.00 WIB. Agenda aksi akan dimulai dengan zikir, membaca kitab suci Alquran serta tausiyah dari para ulama.
"Pagi kita jam 8 kita harap massa sudah berkumpul depan gedung DPR dan jika mulai pemanasan mungkin zikir dengan baca Alquran, tausiah sambil mengantarkan delegasi masuk ke dalam," jelas dia.
Ditambahkannya, aksi 212 ini berangkat dari maraknya kriminalisasi terhadap para ulama. Masalah lainnya yakni dugaan pelanggaran penegakan hukum yang dilakukan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam mengusut kasus penistaan agama oleh Ahok. Serta pengangkatan kembali Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau seandainya tidak ada kriminalisasi terhadap ulama, insya Allah kita enggak akan bikin aksi kecuali hanya terhadap Basuki Tjahja Purnama," tegasnya.
Oleh karenanya, pihaknya mendorong pimpinan dan anggota dewan di Komisi III segera mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot Ahok. Selain itu, FUI juga menuntut agar fraksi DPR mendesak pengadilan menahan Ahok karena telah berstatus sebagai terdakwa.
"Karena kita akan menyampaikan surat dan aspirasi kepada seluruh pimpinan fraksi yang ada di Komisi III agar bisa mendesak pada presiden agar segera memberhentikan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dari gubernur sesuai perintah UU," tandas Khaththath.
"Juga adalah agar Komisi 3 bisa atau seluruh fraksi mendesak MA, selama proses persidangan terdakwa bisa ditahan, karena yang bersangkutan terus mengulangi penistaan agama Islam," sambungnya.
Tuntutan lain yang disampaikan yaitu meminta Komisi III mendesak Polri agar mengeluarkan SP3 kasus yang menyeret para ulama, serta membebaskan para mahasiwa yang ditahan karena dianggap bertindak anarkis saat demonstrasi 4 November 2016.
"Kami minta Komisi III yang punya fungsi pengawasan Polri agar segera menghentikan segala tindakan hukum kepada ulama kami Habib Rizieq, Bachtiar Nasir dan Munarman dari segala bentuk tuntutan hukum yang dikaji oleh para penasihat hukum yang hadir dalam pertemuan dengan pimpinan DPR tadi adalah semua bentuk kriminalisasi," ungkapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU
Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaMahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaImam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya
Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaNdaru Habib Luthfi Dukung Prabowo-Gibran, TKN: Guru Sudah Kasih Arahan Wajib Diikuti
Figur yang mewakili relawan Nderek Guru ini adalah Habib Luthfi bin Yahya yang juga dikenal sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Baca SelengkapnyaMasjid Tua di Kebumen Ini Hanya Ditopang Satu Tiang, Begini Penampakannya
Sudah berdiri sejak tahun 1722 tiang penyangga masih terjaga keasliannya hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaMahfud Ingatkan Ketua KPU Tak Lagi Lakukan Kesalahan: Kalau terjadi Lagi Dia Harus Diberhentikan
Mahfud meminta kepada KPU agar ke depan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaDoa Dijauhkan dari Maksiat, Ketahui Kiatnya dalam Islam
Umat muslim dianjurkan untuk terus berdoa memohon perlindungan Allah.
Baca Selengkapnya