Feeling Jokowi Saat Tinjau Lokasi Calon Ibu Kota Baru di Kalimantan Tengah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sengaja meninjau langsung lokasi calon ibu kota baru yang terletak di Bukit Nyuling, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Jokowi mendapatkan 'feeling' wilayah tersebut cocok untuk dijadikan pusat pemerintahan.
"Saya ini ke lapangan hanya satu, mencari feeling-nya. Biar dapat feeling-nya. Kalau sudah dapat feeling-nya, nanti kalkulasinya, hitung-hitungan memutuskan lebih mudah. Kalau ke lokasi saja belum, dapat feeling dari mana," ujar Jokowi di lokasi, Rabu (8/5).
Selama satu jam Jokowi meninjau Bukit Nyuling. Setelah mendengarkan paparan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabnar, Jokowi sempat melihat-lihat bakal lokasi calon ibu kota. Usai meninjau, Jokowi mengaku mendapat 'feeling' tentang pemilihan Bukit Nyuling sebagai lokasi ibu kota baru.
"Nemu, nemu. Nemu feeling," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan nantinya akan ada tim khusus yang melakukan peninjauan secara menyeluruh di lokasi yang dikunjunginya. Nantinya, hasil penelitian tim ini akan disampaikan ke DPR untuk mendapatkan persetujuan pemindahan ibu kota.
"Nanti tim besarnya akan diam-diam ke sini lagi. Dihitung kemudian baru setelah matang dan terencana secara detail diserahkan kepada saya. Nah dari situ lah kita memutuskan," jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku jika dilihat dari sisi keluasan, Kalimantan Tengah adalah lokasi yang paling siap untuk dijadikan pusat pemerintah. Menurut dia, Kalteng siap menyediakan lahan seluas 300 hektare jika dipilih sebagai ibu kota.
Kendati begitu, perkara ketersediaan lahan bukan satu-satunya aspek yang dipertimbangkan pemerintah. Banyak hal yang perlu dikaji lagi. Mulai dari kesiapan infrastruktur, kebencanaan, hingga kondisi sosial masyarakat.
Jokowi menyebut Bukit Nyuling memang tak termasuk lokasi rawan bencana. Namun dari sisi kesiapan infrastruktur masih belum mumpuni.
"Urusan banjir mungkin di sini tidak, ya kan? Urusan gempa di sini tidak. Tapi kesiapan infrastruktur harus dimulai dari nol lagi. Ya kan?" kata dia.
Dalam kesempatan ini, Jokowi turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Sofyan A. Djalil.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaHadi meninjau sedikitnya 3 lokasi pengembangan kawasan dan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaHari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca Selengkapnya