Febrian Hilang Terseret Arus Saat Mandi di Kali Malang Bekasi
Merdeka.com - Anak baru gede berusia 13 tahun, Maurel Febrian, hilang terbawa arus Kali Malang di Jalan KH. Noer Ali, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Pencarian selama 12 jam oleh petugas gabungan masih belum membuahkan hasil.
Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, korban dinyatakan hilang kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa itu bermula ketika korban hendak mandi bersama dengan dua kawannya di aliran sungai yang melintang dari Purwakarta sampai dengan Jakarta tersebut.
"Diduga korban tak pandai berenang, sehingga ketika baru menceburkan diri, korban tak kelihatan lagi," kata Karsono di Bekasi, Minggu (16/12).
Menurut dia, instansinya yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi. Menggunakan perahu karet, petugas menyisir sepanjang aliran sungai tersebut. Namun, sampai dengan tengah malam, upaya pencarian masih nihil. Alhasil pencarian dilanjutkan pagi tadi.
"Tapi, sampai sekarang pukul 16.00 WIB, korban belum ditemukan," ujar Karsono.
Ia mengatakan, pencarian dilakukan sampai ke hilir Kali Malang di Jakarta Timur. Selain penyisiran petugas juga menggunakan teknik membuat turbulensi air, dengan harapan korban yang diduga berada di dasar sungai terangkat.
"Sampai sekarang kami masih melakukan pencarian, mudah-mudahan segera ditemukan, karena keluarganya menunggu," ujar Karsono.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca Selengkapnya