Fadli Zon & Amien Rais ikut temui para buruh di depan DPR
Merdeka.com - Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/5). Dalam acara ini para peserta membagikan topeng bergambarkan tenaga kerja asing.
"Kita bagikan topeng sebagai bentuk penolakan Perpres TKA (Tenaga Kerja Asing)," kata Orator di atas Mobil Komando, Selasa (1/5).
Menurut Ketua Umum FSP LEM SPSI Arief Minardi massa buruh yang hadir dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) ini diperkirakan mencapai 23 ribu orang. Mereka mereka datang berasal dari berbagai penjuru Jakarta.
"Sekitar 23 ribu orang, yang terdiri dari beberapa Jakarta Timur berjumlah 10 ribu, Jakarta Utara 7 ribu, Jakarta Barat 3 ribu, dan Bekasi 3 ribu," kata Arief di Lokasi, Selasa (1/5).
Saat ini ada empat mobil komando di depan gerbang DPR. Aparat keamanan juga masih terus melakukan penjagaan.
Lalu lintas di kawasan gedung DPR dipenuhi oleh massa buruh. Demi mengurangi kepadatan lalu lintas petugas memperbolehkan kendaraan selain Bus Transjakarta untuk melewati di jalur Busway.
"Ini jalur di tutup sampai depan (sepanjang pagar DPR) yang depan Gedung Manggala Wanabhakti masih dibuka," kata petugas Kepolisian yang berjaga di depan Kompleks Parlemen Senayan.
Tak lama mereka berorasi datang Ketua Komisi IX Dede Yusuf. Dia datang untuk menerima aspirasi para buruh yang sedang berunjuk rasa di depan Gedung DPR.
"Kami di komisi IX menerima aspirasi saudara-saudara semua saya akan sampaikan kami meminta kementerian tenaga memberi perhatian pada buruh," kata Dede.
Dede juga menjelaskan pada masa buruh bahwa DPR telah mendesak pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) TKA. Serta DPR juga membentuk Tim Pengawas (Timwas).
"Kami meminta Kementerian tenaga kerja membuat tim atau satgas penanganan tka. Mulai kemenaker imigrasi harus mengawasi TKA yang Ilegal. Kami atas dukungan Pimpinan DPR kita akan membuat Tim Was TKA," ungkapnya
Politisi Partai Demokrat itu juga meminta pemerintah lebih memberi perhatian pada buruh. Karena itu, sebagai lembaga yang menerima aspirasi rakyat, Dede mengundang 20 orang buruh aksi untuk melakukan audiensi di dalam Gedung DPR.
"Kita undang 20 orang untuk audiensi. Mohon maaf tidak bisa semuanya karena snacknya tidak cukup," ucap Dede sambil berguyon.
Saat Dede berorasi datang pula petinggi, anggota DPR dan tokoh nasional. Mulai dari Amien Rais, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Romo Syafii, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet Potret Artis yang Lolos Jadi Anggota DPR RI, Ada Ahmad Dhani, Dina Lorenza Hingga Denny Cagur
Ahmad Dhani dengan gemilang meraih tiket ke Senayan setelah memperoleh dukungan yang luar biasa di Jawa Timur I.
Baca SelengkapnyaFadel Islami, suami Muzdalifah, terpilih sebagai anggota Dewan setelah mencalonkan diri untuk pertama kalinya
Suami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca SelengkapnyaPuas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Ngakak Balasan Chat Komeng ke Raffi Ahmad, Begini Isinya
Raffi Ahmad mendoakan Komeng menang menjadi calon DPD dari Jawa Barat yang melaju ke Senayan.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaNonton Debat Cawapres, Raffi Ahmad Datang untuk Dukung Gibran
Raffi berharap seluruh rangkaian debat ini bisa berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBenarkah Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis? Begini Penjelasan Wapres Ma’ruf Amin
Wapres Ma'ruf menjelaskan bahwa program makan siang gratis yang dijalankan oleh pemerintah selanjutnya menggunakan APBN Tahun 2025.
Baca SelengkapnyaSeperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA
Calon suami Putri DA merupakan anak dari pengusaha batu bara asal Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya