Empat Kamar Tahanan Lapas Meulaboh Rusak Diterjang Puting Beliung
Merdeka.com - Empat kamar tahanan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, hingga Ahad (12/4) malam rusak setelah bagian atapnya diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun sejumlah warga binaan yang selama ini menempati ruangan tersebut terpaksa dipindahkan ke ruangan yang lain karena ruangan tersebut tidak bisa ditempati sementara waktu.
Informasi yang dihimpun hingga jelang tengah malam, sebanyak tiga unit rumah pegawai Lapas Meulaboh juga ikut rusak akibat diterpa angin puting beliung setelah kawasan ini dilanda angin disertai hujan lebat sejak sore hari.
"Sebanyak 16 orang warga binaan terpaksa kami tempatkan bersama warga binaan lainnya untuk sementara waktu sambil menunggu masa perbaikan," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh, Aceh Barat, Sugiyanto.
Menurutnya, dalam musibah tersebut sebanyak empat kamar tahanan tidak bisa ditempati karena bagian atapnya rusak diterbangkan angin puting beliung. Bahkan, sebanyak tiga unit rumah pegawai Lapas Meulaboh juga rusak karena bagian atapnya rusak terkena terpaan angin kencang.
Sugiyanto mengakui pihaknya segera melaporkan musibah tersebut ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Aceh, sehingga diharapkan kerusakan tersebut segera dapat teratasi. "Kami bersyukur tidak ada warga binaan yang menjadi korban dalam musibah ini, semuanya masih aman," kata Sugiyanto menambahkan. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnya