Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks Presiden Sriwijaya FC jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel, Ini Perjalanan Kasusnya

Eks Presiden Sriwijaya FC jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel, Ini Perjalanan Kasusnya<br>

Eks Presiden Sriwijaya FC jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel, Ini Perjalanan Kasusnya

Mantan Presiden Sriwijaya FC, HZ, ditetapkan tersangka. Ini duduk perkaranya?

Bermula dari Kasus Dana Hibah


Mantan Presiden Sriwijaya FC, HZ, ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan. Penetapan ini menyusul dua rekannya yang lebih dulu ditahan.

Saat ini HZ menjabat sebagai KONI Sumsel. Penyidik menemukan alat bukti kuat menjeratnya dalam kasus tersebut.

"Ya memang benar untuk HZ sudah ditetapkan sebagai tersangka ya," ungkap Kasi Penetapan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumsel Vanny Eka Yulia Sari, Selasa (5/9/).


Meski berstatus tersangka, HZ tidak dilakukan penahanan seperti terhadap dua tersangka lainnya. Penyidik beralasan HZ kooperatif sehingga kecil kemungkinan melarikan diri.

"Tersangka dianggap penyidik kooperatif dan tidak dikhawatirkan melarikan diri, menghilangkan barang bukti atau mengulangi perbuatan pidana," ujar Kasi Penetapan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumsel.

Kasi Penetapan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumsel menjelaskan, HZ diperiksa penyidik Senin (4/9) sejak pagi hingga malam. Datang sebagai saksi, status HZ dinaikkan menjadi tersangka usai penyidik menemukan bukti permulaan.

Eks Presiden Sriwijaya FC jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel, Ini Perjalanan Kasusnya

"Sudah ditemukan bukti yang cukup dinaikkan statusnya jadi tersangka," kata dia.

Bingung Penetapan Tersangka

Sementara itu, kuasa hukum HZ, Gede Pasek Suardika mengaku bingung dalam perkara apa penetapan tersangka terhadap kliennya. Sebab, ada tiga kasus yang dihadapi HZ saat ini.

"Karena peristiwa KONI ini ada tiga, yakni pencairan dana deposito, uang hibah daerah Pemprov Sumsel, dan pengadaan barang dan jasa," ujar kuasa hukum.

Kuasa hukum bersyukur HZ tidak ditahan. Menurut dia, kliennya itu masih dalam tahap pemeriksaan awal dan bakal diambil keterangannya lebih lanjut.

"Mudah-mudahan tidak ditahan sampai persidangan karena tidak neko-neko," kata kuasa hukum.


Diberitakan sebelumnya, Kejati Sumsel menetapkan tersangka dan menahan SP karena diduga membuat kegiatan fiktif denga kerugian negara sebesar Rp5 miliar.

Status tersangka dan penahanan juga dilakukan terhadap Ketua Harian KONI Sumsel periode Januari 2020-April 2022 inisial AT.
Saat kejahatan terjadi, SP berperan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan AT selaku ketua harian.

Kedua tersangka mencairkan deposito yang bersumber dari dana hibah Pemprov Sumsel. Kemudian mereka membuat kegiatan fiktif dan memalsukan dokumen pertanggungjawaban.

Jadi Tersangka Kasus Korupsi KONI Sumsel, Ini Profil Hendri Zainuddin Eks Presiden Sriwijaya FC
Jadi Tersangka Kasus Korupsi KONI Sumsel, Ini Profil Hendri Zainuddin Eks Presiden Sriwijaya FC

Hendri Zainuddin menyusul dua pengurus KONI Sumsel lainnya yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Kaesang Jadi Rebutan Kader PSI Ada yang Main Peluk, Paspampres & Bro Giring Bergerak
Kaesang Jadi Rebutan Kader PSI Ada yang Main Peluk, Paspampres & Bro Giring Bergerak

Kehebohan dari para Kader PSI terjadi seusai putra bungsu Presiden Jokowi itu menutup pidatonya hingga membuat Paspampres turun tangan.

Baca Selengkapnya
Kaesang Disiapkan Jadi Ketum PSI Gantikan Giring?
Kaesang Disiapkan Jadi Ketum PSI Gantikan Giring?

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep resmi menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sertijab Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Serahkan Tongkat Komando Kepada Jenderal Agus Subiyanto
Sertijab Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Serahkan Tongkat Komando Kepada Jenderal Agus Subiyanto

Serah terima jabatan ini dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Bakal Naikkan Gaji PNS untuk Berantas Korupsi Jika Terpilih Jadi Presiden
Anies Baswedan Bakal Naikkan Gaji PNS untuk Berantas Korupsi Jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Baswedan membeberkan jurus memberantas korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar RPJMN 2020-2024
Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar RPJMN 2020-2024

RAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Jika Tak Dinasihati Sang Istri, Pria ini Tak Bakal Jadi Jenderal TNI & Presiden RI Tapi Jadi Sopir Taksi
Jika Tak Dinasihati Sang Istri, Pria ini Tak Bakal Jadi Jenderal TNI & Presiden RI Tapi Jadi Sopir Taksi

KIsah Presiden ke-2 RI pernah ingin jadi sopir taksi dan berhenti dari militer.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Nama Koalisi Indonesia Maju: Berarti KKIR Bubar Dong
Cak Imin soal Nama Koalisi Indonesia Maju: Berarti KKIR Bubar Dong

Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto telah mengumumkan nama gabungan partai pengusungnya berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Zulhas: Prabowo-Gibran Pelanjut Tongkat Komando Jokowi
Zulhas: Prabowo-Gibran Pelanjut Tongkat Komando Jokowi

Koalisi Indonesia Maju (KIM) tegak lurus mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya