Eks Kabareskrim Anang Iskandar Daftar Capim KPK
Merdeka.com - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Anang Iskandar resmi mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski bisa mendaftar via online, Anang lebih memilih untuk mengantarkan sendiri berkas pendaftarannya.
Berdasarkan pantauan, Rabu (3/7), Anang tiba di Sekretariat Pansel Capim KPK, Kemensetneg Jalan Veteran Jakarta Pusat pukul 11.03 WIB. Dia datang seorang diri.
"Jadi saya memenuhi kewajiban saya untuk hadir mendaftar capim KPK," kata Anang di lokasi.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu mengaku mendapat dorongan dari banyak pihak untuk maju sebagai capim KPK. Pengalaman di bidang penyidikan ataupun akademis membuat Anang yakni dirinya bisa menjadi salah satu komisioner lembaga antikorupsi itu.
"Saya sudah punya pengalaman 34 tahun dan kesehatan saya masih prima, Karena saya sudah beramal 34 tahun, ternyata masih kurang, saya masih sehat, maka sisanya ini saya mengabdi untuk masyarakat," tuturnya.
Selain Anang, setidaknya ada 9 Pati Polri yang maju sebagai capim KPK. Terkait hal ini, dia mengaku tak memiliki strategi khusus.
"Kita tidak ada strategi khusus, kita hanya mendaftar, semuanya tergantung pada pansel," ucap dia.
Pendaftar Capim KPK akan ditutup pada Kamis 4 Juli 2019 besok. Hingga kini, total 156 orang yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi komisioner KPK.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya