Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eggy Laporkan Kapitra atas Dugaan Pengancaman: Kepala Saya Mau Dipecahkan

Eggy Laporkan Kapitra atas Dugaan Pengancaman: Kepala Saya Mau Dipecahkan Eggy Sudjana laporkan Kapitra Ampera ke Bareskrim. ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggy Sudjana melaporkan Politisi PDIP Kapitra Ampera ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat lantaran diduga mengancam akan memecahkan kepalanya. Kapitra diduga melanggar pasal 182 KUHP tentang Perkelahian Tanding.

"Saya menggunakan hak hukum saya selaku warga negara Republik Indonesia yang merasa diperlakukan adanya tindak pidana oleh saudara Kapitra yang menantang untuk berkelahi," kata Eggy di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Selasa (25/12).

Eggy mengatakan ancaman tersebut datang dari salah satu politikus PDIP berinisial D, yang menyampaikan pesan lewat telepon selular. Sekitar pukul 11.52 WIB, Senin, kata Eggy politikus tersebut menyampaikan pesan bahwa Kapitra akan memecahkan kepalanya.

"Ngancemnya enggak tahu kapan, tapi yang telepon saya kemarin jam 11.52 WIB. Kurang lebih 3 menit, Bang ada pesan dari Kapitra suruh sampaikan ke Abang, Abang mau dipecahkan kepalanya," kata Eggy.

Dalam laporan tersebut, Eggy juga membawa beberapa saksi yang mendengar ketika pembicaraan telepon tersebut. Tidak hanya itu, pihaknya juga membawa bukti laporan panggilan dari politikus PDIP tersebut.

"Saksi saya bahwa presiden PPMI laskar-laskarnya dia dengar daya diancam gak tinggal diam," ungkap Eggy.

Tidak hanya itu Kapitra juga diduga melanggar pasal 29 Jo Pasal 45 ayat 3 UU ITE. Karena diduga mengancam pembela ulama. Laporan tersebut diterima oleh pihak Bareskrim LP/B/1675/XII/2018.

"Kita melaporkan pasal 29 jo ayat 22 tentang IT. Saya minta kapitra untuk ditangkap. Saya sangat khawatir, tingkat sangat berbahaya. Karena dikhwatiran bisa perpecahan. Saya takut, saya mengikuti anjuran salah satu capresnya," kata salah satu kuasa hukum Eggy, Pitra Romadoni.

Eggy Bikin Sensasi

Kapitra Ampera pun menanggapi laporan Eggy. Dia menilai Eggy hanya membuat sensasi saja.

"Di mana dia ngomong? Sebagai apa ngomong sama dia, jangan bikin sensasi yang murahan. Saya enggak pernah ngomong sama dia, udah lama enggak ketemu sama dia. Enggak pernah ketemu sama dia," kata Kapitra ketika dihubungi mereka.com.

Dia menjelaskan salah satu politikus PDIP berinisial D, tersebut pernah bercerita soal Eggy. Dan mengatakan bahwa Eggy sangat benci kepadanya.

"Terus dia (politikus PDIP) cerita benci banget sama abang. Terus saya bilang, bilang aja sama dia enggak usah ngomong sebelah tangan. Berantem aja sama gue dah. Gitu.Itu ngomong udah lama banget," ungkap Kapitra.

Tidak hanya itu, Kapitra juga akan melaporkan Eggy ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 27 Desember lantaran mencemarkan nama baik. "Saya akan laporkan balik Eggy ke Polda Metro Jaya, lantaran pencemaran nama baik," kata Kapitra.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Panca Tega Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Akibat Cemburu Istri Chat Mesra dengan 3 Pria
Panca Tega Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Akibat Cemburu Istri Chat Mesra dengan 3 Pria

anca secara blak-blakan mengungkap awal mula rasa cemburunya memuncak.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking
Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking

Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok
Detik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok

Detik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk

Jumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.

Baca Selengkapnya