Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duel ala Gladiator di Bogor kembali memakan korban

Duel ala Gladiator di Bogor kembali memakan korban Ilustrasi

Merdeka.com - Perkelahian antar-pelajar di Bogor kembali memakan korban. ARS (16), siswa SMP Asy-Syuhada Rumpin, tewas dalam duel ala Gladiator dengan pelajar dari sekolah lain di Kampung Leuwihalang, Desa Gonang, Rumpin, Jumat kemarin.

Kepala Polsek Rumpin Komisaris Polisi Sudin Simangunsong mengatakan, korban tewas setelah terkena sabetan celurit di beberapa bagian tubuh.

Sudin menuturkan, sebelumnya antara korban dan lawan sudah janjian untuk berkelahi.

"Jadi mereka memang sudah janjian mau berantem antar sekolah SMP. Bukan tawuran," kata Sudin saat dikonfirmasi, Sabtu (25/11).

Sudin menambahkan, saat berkelahi, korban tidak sendiri. Ada dua teman lainnya yang ikut berkelahi. Masing-masing dari mereka juga sudah punya lawannya sendiri.

Saat pertarungan tersebut, korban mengalami luka robek sabetan celurit di bagian pinggang belakang, pinggul, lengan dan pergelangan tangan kanan. Mengetahui hal tersebut, teman korban langsung membawanya ke Puskesmas Rumpin.

"Nyawa korban tidak tertolong dan meninggal di puskesmas karena kehabisan darah," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, polisi mengamankan satu pelajar berinisial DM yang diduga melakukan pembacokan.

"Terduga pelaku ternyata masih satu kampung dengan korban. Sekarang dalam pemeriksaan, dia diserahkan oleh keluarganya. Untuk korban sudah diautopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta," pungkasnya.

Kejadian yang sama juga pernah sebelumnya di Bogor. Pelajar berinisial HCER (15) tewas dalam duel maut ala Gladiator.

Saat penyelidikan kasus tersebut berjalan, salah satu tersangka AB mengaku tiga kali memukul pipi serta satu tendangan ke perut hingga menyebabkan korban terkapar dan sekarat.

Melihat korban sudah tak berdaya, AB disuruh oleh salah satu seniornya yang juga telah menjadi tersangka untuk menghajar korban sampai KO.

"Di belakang saya ada yang bilang belum KO itu, hajar terus. Pas udah gitu datang wasit," kata AB, Senin (25/9).

Korban masih bernapas setelah dihajar habis-habisan, meski sudah dalam keadaan sekarat. Tersangka bersama siswa lainnya yang berada di lokasi kejadian, membawa korban ke gazebo yang terletak tidak jauh dari Taman Palupuh, Bogor.

Korban mengembuskan napas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Ketiga terdakwa AB, MS dan HK divonis penjara berbeda oleh PN Kota Bogor. Selain itu, para terdakwa juga wajib mengikuti pelatihan selama tiga bulan di Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa, Cileungsi, Kabupaten Bogor.

HK dan AB dijatuhi vonis dua tahun penjara, Sementara MS divonis penjara selama 1,6 tahun. Sedangkan untuk tersangka lain masih dalam proses hukum.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seorang Pesilat di Jatim Terima Tantangan Duel, Ternyata Dikeroyok hingga Meninggal
Seorang Pesilat di Jatim Terima Tantangan Duel, Ternyata Dikeroyok hingga Meninggal

Kasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira
Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira

Kesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh

Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.

Baca Selengkapnya
Heroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras
Heroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras

Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok

Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.

Baca Selengkapnya