Dramatis, Polisi Tempuh 27 Kilometer Evakuasi Kakek Sakit Paru-Paru Akut di Gresik
Merdeka.com - Seorang kakek bernama bernama Saeni (74) asal Desa Sumbersari Tanjungwidara Mengare Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik sehari-hari hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Pria lanjut usia (Lansia) itu menderita sakit cukup lama. Badannya kurus, namun beruntung masih bisa diajak berbicara.
Kakek yang sehari-hari hidup dalam kondisi keluarga kurang mampu ini sejak satu tahun tepatnya pada 2022 lalu diagnosa dokter menderita sakit paru-paru akut. Selama ini, keluarga hanya menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk biaya pengobatan.
Erwin YohanesMendengar kondisi memprihatinkan itu, jajaran Polres Gresik melalui tim Urkes Polres Gresik langsung menuju kediaman Saeni. Untuk sampai di sana, petugas harus menempuh perjalanan sejauh 27 kilometer dari Mapolres Gresik.
Tiba di sana, Kasi Dokkes Polres Gresik Iptu Sugioto dengan membawa peralatan kesehatan langsung memeriksa kesehatan dengan mengecek tensi kakek Saeni. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, Saeni pun langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan awal di kediamannya, yang bersangkutan perlu tindakan medis lebih lanjut. Kondisi Perlu infus dan lain-lain mengembalikan kondisi Saeni lebih baik," ucap Kasi Dokkes Polres Gresik Iptu Sugioto.
Erwin YohanesProses evakuasi berlangsung dramatis. Sebab para petugas polisi harus mengangkat kakek Saeni yang hanya bisa berbaring di dalam kamar untuk naik ambulans dan menuju RSUD Ibnu Sina Gresik.
Keluarga kakek Saeni, Muhammad Lipin (42) asal Dusun Sumbersari, Desa Tanjung Widoro Bungah mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Polres Gresik.
"Terima kasih kepada bapak Kapolres atas bantuannya kepada bapak saya Saeni. Atas partisipasinya, Polres Gresik datang ke rumah saya membantu bapak Saeni," tutur dia.
Erwin YohanesKepedulian Polisi
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Khususnya bagi mereka yang sedang sakit dan butuh dirujuk ke Rumah Sakit (RS) untuk menjalani perawatan intensif.
"Selama ini kakek Saeni mengalami sakit dan dalam momen Hari Bhayangkara yang ke-77 ini, saya selaku Kapolres berkoordinasi dengan Dokkes Polres Gresik, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa untuk memberikan bantuan berupa paket sembako dan merujuk kakek Saeni ke rumah sakit,” pungkas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca Selengkapnya