DPR: Yang Terima Program Bansos Itu-Itu Saja, Tak Ada Perubahan Data Diajukan
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengungkap permasalahan terkait data penerima bantuan sosial (Bansos). Pemerintah Daerah mengeluhkan data penerima bantuan sosial yang diperbarui, tidak jelas apakah diterima atau tidak oleh pemerintah pusat.
"Saya mendapatkan keluhan dari daerah, apakah data yang diinput dari Pemerintah Daerah itu diterima sebagai penerima manfaat dari bantuan sosial itu atau tidak? Ini yang sebetulnya menjadi pertanyaan dari daerah," ujar Ace kepada wartawan, Selasa (28/4).
Ace menuturkan, pemerintah daerah mempertanyakan hal demikian sebab tidak ada perubahan dari data yang diajukan.
"Yang menerima program-program bantuan sosial itu tetap itu-itu saja, tidak ada perubahan dari data yang diajukan," kata dia.
Politikus Golkar itu mengatakan, dalam mekanismenya pemerintah daerah melalui Dinas sosial melakukan pemutakhiran data bansos dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos.
Dinas Sosial di daerah melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan untuk disampaikan kepada pusat.
Dinas Sosial ini mengumpulkan data kemiskinan berasal dari RT/RW dan Kepala Desa, serta organisasi pilar sosial di daerah, seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). "Ini penting agar datanya betul-betul obyektif," kata Ace.
Namun kembali yang menjadi masalah saat menyerahkan data ke pusat untuk diperbarui. Sebab, dari data tersebut tidak diketahui apakah diterima atau tidak sebagai penerima bansos oleh Kementerian Sosial.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca SelengkapnyaSuharso mengaku masih belum dapat membicarakan lebih jauh terkait sumber dana untuk program makan siang dan susu gratis.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca Selengkapnya