Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Tanya Alasan Pansel Tak Loloskan Basaria Panjaitan dan Laode M Syarief

DPR Tanya Alasan Pansel Tak Loloskan Basaria Panjaitan dan Laode M Syarief Pansel KPK Rapat Dengar Pendapat Umum Dengan DPR. ©2019 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Muhammad Syafii mempertanyakan dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak lolos saat tes seleksi kepada Pansel. Pimpinan tersebut yakni Basaria Panjaitan tidak lolos seleksi psikologi dan Laode M Syarief tidak lolos tes profile assessment.

Syafii mengaku heran karena kedua komisioner tersebut juga pernah dites oleh anggota Pansel capim KPK periode 2015-2019, yakni Yenti Garnasih.

"Karena waktu periode lalu termasuk yang top, dianggap yang sangat-sangat punya kemampuan untuk menjadi ketua KPK. Tapi di periode ini psikologi saja enggak lulus. Kemudian Laode kalau dalam pertemuan Komisi III selalu jadi jubir KPK ternyata tak lulus profil assesment," kata Romo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9).

Anggota Pansel capim KPK, Hamdi Muluk menyebutkan alasan kedua pimpinan tersebut gagal dalam tes seleksi. Saat pelaksanaan tes psikologi tidak ada hubungannya dengan waktu pelaksanaan.

Menurutnya, saat pelaksanaan tes tidak ada jaminan seseorang dapat meraih hasil yang sama. Kemungkinan yang terjadi yakni karena kapasitas seseorang yang berbeda.

"Lebih penting memahaminya adalah pesaingnya kan dengan yang dulu beda. Sementara logika tes adalah kita mencari orang terbaik. Jadi dari 100 yang tes, kita memerlukan 40 terbaik. Mungkin dulu dia masuk dalam 40 dengan kompetitor yang lebih lemah. Nah sekarang kompetitornya kan beda," papar dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyetujui 10 nama itu. Seluruh capim KPK itu telah menjalani serangkaian seleksi yang digelar Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK).

Berikut nama-nama capim KPK yang lolos tersebut:

1. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata

2. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri

3. Auditor BPK, I Nyoman Wara

4. Jaksa, Johanis Tanak

5. Advokat, Lili Pintauli Siregar

6. Dosen, Luthfi Jayadi Kurniawan

7. Hakim, Nawawi Pamolango

8. Dosen, Nurul Ghufron

9. PNS Sekretaris Kabinet, Robi Arya

10. PNS Kementerian Keuangan, Sigit Danang Joyo.

Reporter: Ika Defianti

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna "Lu Jadi Menteri Ngapain? Kita Ditarget Melulu"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Arteria Vs Sahroni Ribut Adu Mulut di DPR | Fraksi PDIP Sewot Semprot Kapolri 'Istimewa'
TOP NEWS: Arteria Vs Sahroni Ribut Adu Mulut di DPR | Fraksi PDIP Sewot Semprot Kapolri 'Istimewa'

Keributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.

Baca Selengkapnya
PSI soal Calegnya Ikut Seleksi Calon Hakim Ad Hoc HAM: Tidak Ada Koordinasi dengan Partai
PSI soal Calegnya Ikut Seleksi Calon Hakim Ad Hoc HAM: Tidak Ada Koordinasi dengan Partai

Manotar Tampubolon masih tercatat sebagai calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan

Diselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Harap Kasus Syahrul Yasin Limpo Tak Dipolitisasi
Surya Paloh Harap Kasus Syahrul Yasin Limpo Tak Dipolitisasi

KPK dikabarkan telah menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo
LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo

Hasil itu sebagaimana Keputusan Sidang Mahkamah Pimpinan LPSK, yang menolak permohonan yang diajukan SYL dan Hatta.

Baca Selengkapnya
Cerita Febri Diansyah Diperiksa 7 Jam atas Kasus Korupsi di Kementan
Cerita Febri Diansyah Diperiksa 7 Jam atas Kasus Korupsi di Kementan

Febri mengakui sejak Juni 2023 dirinya memang memiliki surat kuasa sebagai tim penasihat hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu
Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu

Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Mantan Sekjen Kementan Kasdi Jadi Saksi Mahkota untuk SYL
Mantan Sekjen Kementan Kasdi Jadi Saksi Mahkota untuk SYL

Setelah semua identitas yang dibacakan benar, kemudian Kasdi langsung disumpah.

Baca Selengkapnya
La Nyalla Coba Sahkan Tatib DPD RI Tanpa Kesepakatan, Ini Kata Pakar Hukum
La Nyalla Coba Sahkan Tatib DPD RI Tanpa Kesepakatan, Ini Kata Pakar Hukum

Para anggota DPD RI mewakili daerah pemilihan masing-masing sehingga memiliki hak yang sama, termasuk untuk menjadi pimpinan lembaga tinggi negara itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Masinton PDIP Ngamuk Minta Komisioner KPU Diganti Tak Bisa Laksanakan UU, Cuma Minta Anggaran
VIDEO: Masinton PDIP Ngamuk Minta Komisioner KPU Diganti Tak Bisa Laksanakan UU, Cuma Minta Anggaran

Anggota Komisi II DPR RI Masinton Pasaribu meradang saat menggelar rapat bersama KPU.

Baca Selengkapnya