Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Sulit Hapus Hukuman Mati

DPR Sulit Hapus Hukuman Mati Ilustrasi Hukuman Mati. © shutterstock

Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menilai sulit menghapus hukuman mati dalam sistem perundang-undangan. Selain itu, DPR juga belum satu suara untuk menghapus hukuman mati. Ini terlihat dari perumusan RUU KUHP di mana pasal hukuman mati masih ada.

"Tidak banyak anggota DPR terbuka menolak penggunaan hukuman mati di Indonesia," katanya dalam diskusi Amnesti Internasional Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).

Charles justru menilai, kunci utama penghapusan hukuman mati ada di tangan pemerintah. Harus ada kemauan politik atau political will dari Presiden.

Saat ini, Indonesia tengah moratorium eksekusi hukuman mati. Tetapi, vonis hukuman mati masih berjalan. Menurutnya, pemerintah yang harus mendorong untuk mengambil sikap moratorium terbuka terhadap hukuman mati dan mendorong adanya perubahan regulasi.

"Saya mendukung kalau Jokowi terpilih lagi, sebagai partai pendukung, saya dukung Jokowi untuk moratorium terbuka," kata anggota DPR komisi I itu.

Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berpendapat sama dengan Charles. Sulit bagi DPR mengubah undang-undangan karena banyak anggota yang setuju. Dia sendiri berpendapat yang bermasalah adalah sistem peradilan. Apakah sistem sudah bisa mengambil keputusan seobjektif mungkin.

"Apakah kita sudah cukup yakin sistem peradilan di Indonesia. Bahwa hakim akan membuat keputusan seobjektif mungkin," katanya.

Amnesti Internasional Indonesia menilai Dewan Perwakilan Rakyat harus mengkaji peraturan perundang-undangan yang mengatur ancaman hukuman mati. Hal itu merujuk data mereka tingkat penerapan hukuman mati berkurang 2/3 dari negara-negara di dunia. Amnesti menilai Indonesia harus pula menyatakan sikap tegas menolak hukuman mati.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya
Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam

Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam

Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Tuding Ada Kekuatan Besar di Balik Sirekap, PAN: Kalau Memang Ada Dibuka Saja!

Hasto PDIP Tuding Ada Kekuatan Besar di Balik Sirekap, PAN: Kalau Memang Ada Dibuka Saja!

Hasto mengungkapkan, langkah untuk mengganggu sistem penghitungan suara itu tak hanya terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tetap Totalitas Meski Tak Lagi Terpilih, Intip Potret Kris Dayanti Jalani Hari-hari Terakhir Sebagai Anggota DPR

Tetap Totalitas Meski Tak Lagi Terpilih, Intip Potret Kris Dayanti Jalani Hari-hari Terakhir Sebagai Anggota DPR

Kris Dayanti menjalani hari-hari terakhirnya sebagai anggota DPR RI dengan penuh semangat

Baca Selengkapnya
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April

Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April

Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat

Baca Selengkapnya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!

Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!

Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR

Baca Selengkapnya