Merdeka.com - Jelang kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terus bersiap. Segala kebutuhan khusus mulai dipersiapkan. Mulai dari jalur landai, toilet, hingga lift khusus masih dalam tahap dikerjakan.

Kali ini, pihak Kesekjenan DPR menyiapkan satu mikrofon khusus berwarna emas di depan tempat duduk Raja Salman. Corak emas menambah meriah interior rapat paripurna Nusantara I, Gedung DPR. Selain di podium Raja Salman, mikrofon berwarna emas ini juga ditempatkan di meja pimpinan sidang dan podium pimpinan sidang.

"Dicat warna emas biar senada dengan kursi-kursinya. Ini permintaan dari protokoler Kerajaan Arab. Pegang saja, masih basah catnya," kata salah seorang pihak protokoler DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).

Tidak hanya mikrofon, pihak Kesekjenan DPR juga menyiapkan 90 kursi berwarna emas bagi pangeran Arab dan delegasi kerajaan. Tiap kursi itu telah ditata rapi di bagian kiri ruang rapat Paripurna. Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen DPR Achmad Djuned mengatakan kursi tersebut biasanya digunakan untuk para duta besar negara-negara sahabat.

"Ke sini, itu ditempatkan di sana (bagian pojok kiri ruangan). Itu kursi yang kursi, yang biasa digunakan untuk duta besar ketika acara pidato kenegaraan," terang Achmad.

Ketua DPR Setya Novanto dan wakilnya Fahri Hamzah sempat meninjau persiapan lawatan Raja Salman sore ini. Mereka duduk berdampingan di kursi yang disiapkan di sebelah kanan podium. Kursi dan mikrofon berwarna emas itu pun menarik perhatian Setya.

"Wah, bagus sekali ini mic nya emas," ujarnya sambil tersenyum.

Mendengar ucapan Setya, Fahri dan sejumlah petugas hadir ikut tertawa. Setya juga melemparkan candaan agar Fahri mencoba berpidato dengan bahasa Arab seperti akan disampaikan Raja Salman. "Pak Fahri, kalau pidato pakai bahasa Arab bagaimana Pak," ujarnya berkelakar.