Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditanya Tinggalkan Koalisi Prabowo, Ketum PAN Minta Tunggu Putusan MK

Ditanya Tinggalkan Koalisi Prabowo, Ketum PAN Minta Tunggu Putusan MK Sandiaga Temui Zulkifli Hasan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) berkali-kali dikabarkan akan 'balik badan' dari koalisi capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno ke capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Beberapa kadernya juga kerap memberikan sinyal akan bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Menanggapi itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan enggan bicara banyak soal langgeng tidaknya bersama koalisi Prabowo-Sandi. Dia mengaku masih harus menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita tunggu MK ya," kata Zulkifli di Kediamannya, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (15/6).

Pria yang akrab disapa Bang Zul ini meminta semua pihak untuk tidak memanas-manasi soal koalisi. Sebab, kata dia, tahapan Pilpres 2019 baru saja masuk sidang MK.

"Jangan ngompor-ngomporin, masih di MK, tunggu saja MK, kan baru tanggal 14 (Juni) kemarin nanti tanggal 18 sidang lagi," ungkapnya.

Dia pun meminta semua pihak menghormati sidang MK dan menunggu putusan finalnya. Setelah, proses ini berakhir dia mengimbau masyarakat untuk kembali rukun.

"Saya kira MK sudah saya kira sudah. Kan inikan teman sendiri. Jadi enggak ada tuh kampret cebong itu harus udah selesai enggak ada lagi. Sana temen, BPN temen, kita bukan lawan Belanda. Jadi apapun saya kira keputusan MK pasti akan diterima dengan baik, dihormati," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Bara Hasibuan menilai partainya lebih baik berada koalisi pemerintah. Alasannya, secara historis PAN memang selalu berada dalam pemerintahan.

"Pertimbangannya macam-macam, kita kan secara historis dari organisasi kita berdiri Agustus 98 sampai sekarang sebagian besar waktu kita ada di pemerintahan. Jadi memang sudah jadi pola dan tradisi dalam PAN buat ada di pemerintahan," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dekat dengan Jokowi, Anies: Orde Baru Dulu Pemerintah Berpihak pada Satu Calon

Prabowo Dekat dengan Jokowi, Anies: Orde Baru Dulu Pemerintah Berpihak pada Satu Calon

Anies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jelang Debat

Reaksi Anies soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jelang Debat

Anies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu

Prabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu

Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.

Baca Selengkapnya