Ditanya soal kasus sengketa lahan, mantan Wali Kota Depok ogah jawab
Merdeka.com - Setelah diperiksa selama lebih dari sembilan jam akhirnya mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail keluar dari ruang penyidik Polresta Depok. Nur yang mengenakan baju batik lengan pendek terlihat keluar Ruang Tindak Pidana Korupsi pukul 17.30 WIB. Begitu keluar, mobil Nur sudah tersedia di area parkir.
Sebelum menuju mobil Kijang hitam bernomor polisi B 7359 UB, Nur sempat menjawab pertanyaan wartawan. Namun dia hanya menjawab normatif. "Agendanya nanya aja kepada Polres ya," kata Nur sambil menuju mobilnya, Kamis (19/4).
Ketika ditanya apakah ada kaitan pemeriksaan dia dengan dugaan kasus korupsi jalan di Gang Nangka pun Nur enggan menjawab. Dia kembali menekankan bahwa Polresta Depok yang berhak menjawab. "Tanya saja pada Polres. Cukup ya," tandasnya.
Sementara itu dari polisi sampai saat ini belum ada yang bisa dikonfirmasi. Nur diperiksa diduga terkait dengan pembebasan lahan di Gang Nangka tahun 2015. Total kerugian mencapai belasan miliar rupiah.
Baca jugaLawan rencana eksekusi pasar Kemiri, pedagang geruduk PN DepokAkses diblokir warga, istri wali kota Depok jalan kaki saat tinjau Kecamatan LimoPemprov minta garis polisi lahan bongkaran Tanah Abang dibuka, ini kata Polda MetroOmbudsman temukan maladministrasi penerbitan 62 SHM & 14 SHGB di Pulau Pari
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaWanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik
Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaBangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaTak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya