Merdeka.com - Tiga pejudi berhasil diringkus polisi, saat asik berjudi di sebuah rumah di kawasan Jalan Sebulussalam, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (12/6) sore kemarin. Di kantor polisi, ketiga pejudi mengaku ngabuburit jelang buka puasa sambil berjudi.

Aktivitas perjudian di rumah berlantai dua itu, dilaporkan warga sekitar ke kepolisian, sekitar pukul 16.00 Wita. Mereka dibikin resah, lantaran aktivitas perjudian diikuti warga sekitar dengan alasan ngabuburit menunggu buka puasa.

Polisi bergerak menyelidiki. Benar saja, di rumah yang dilaporkan warga itu, polisi mengendus sejumlah warga sedang asik berjudi menggunakan kartu domino, dan menyertakan uang tunai.

"Kita gerebek sore kemarin di rumah itu. Ada yang kabur, tapi kita amankan 3 orang pejudi," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Rabu (13/6) malam.

Ketiga pejudi, masing-masing Herwin, Budiono dan Agus Suwanto, tidak berkutik. Ketiganya pasrah, lantaran memang tepergok saat sedang asik berjudi.

"Di tempat perjudian mereka di lantai 2 rumah itu, kita temukan uang diduga untuk berjudi Rp 880 ribu dan satu set kartu domino, juga 2 ponsel," ujar Purwanto.

Ketiganya digelandang ke Mapolsek Samarinda Kota Jalan Bhayangkara. Kepolisian mengesampingkan alasan para pejudi berjudi sambil menunggu berbuka puasa. Apalagi, aktivitas perjudian sudah meresahkan masyarakat sekitar.

"Apapun bentuk perjudian, itu tindak pidana sebagaimana diatur pasal 303 KUHP tentang perjudian. Itu kan penyakit masyarakat," tegas Purwanto.

Ketiga pejudi kini meringkuk di penjara Polsek Samarinda Kota. Akibat perbuatannya, mereka pun terancam berlebaran di penjara.