Disebut berdada besar, 2 gadis di Palembang pukuli dan seret teman wanitanya

Merdeka.com - Gara-gara hinaan payudara besar, membuat seorang gadis berinisial LO (25) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan dua teman wanitanya sendiri, AY (25) dan SR (19). Tak terima, korban melapor ke polisi.

Kepada petugas, LO mengaku peristiwa itu terjadi setelah adanya selisih paham dengan kedua terlapor melalui jejaring sosial Facebook, Jumat (14/9). Korban dan terlapor sama-sama mengejek fisik satu sama lain.

Kedua terlapor menyebut korban dengan kata-kata orang miskin. Korban pun membalasnya dengan ejekan dada besar. Tak lama kemudian, kedua terlapor mendatangi korban di depan Bank Sumsel Babel, Jakabaring Palembang.

Di sana, ketiga gadis itu bertengkar. Ujung-ujungnya korban dikeroyok oleh dua temannya itu. Secara bergantian, kedua terlapor memukuli korban dengan helm dan menjambak rambutnya. Sempat pula korban diseret hingga beberapa meter.

"Kami saling ejek di Facebook, lalu saya balas mereka dada besar. Habis itu mereka menemui saya, saya dikeroyok," ungkap LO saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Selasa (18/9).

Pelapor berharap polisi menangkap keduanya. Sebab, korban mengalami luka memar di bagian lengan tangan sebelah kanan, luka gores di bagian pundak sebelah kanan, memar di bagian kepala, dan luka gores di bagian kaki.

"Saya diseret-seret dari rambut, banyak luka, saya tidak terima," ujarnya.

Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Haryadi mengatakan, laporan diterima dengan bukti surat visum dari dokter. Penyidik Satreskrim akan menyelidiki kasus ini dan selanjutnya meringkus kedua terlapor.

"Langsung diproses, jika terbukti kedua terlapor dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," kata Andi.